Jumat, 06 Mei 2011

Waiting is Hurting (part 12)

*keesokkan harinya*
seperti biasa kyu dan ririn berangkat bersama dari rumah ririn ke sekolah karena kyu masih tinggal di rumah ririn untuk menjaga ririn tapi suasana diantara mereka sekarang agak sedikit canggung karena kejadian kemarin. setelah sampai di sekolah mereka pun langsung berpisah tanpa sepatah kata pun. ternyata hyeona, bora, dan gyuri sedang memerhatikan kyu dan ririn dari kelas mereka.

*HYEONA,BORA,GYURI POV*

"hah,lihatlah mereka berdua" kata hyeona kesal
"iyah,sok banget yah pake berangkat bareng" kata bora juga kesal
"hem,tapi kenapa mereka diem-dieman gitu yah?" kata gyuri heran
"ne,kenapa yah? apa mereka sedang bertengkar? tapi tidak mungkin kemarin saja kyuhyun membela anak kecil itu abis-abisan" tanya bora juga heran
"hem,tapi bisa saja mereka sedang bertengkar" kata hyeona senang
"nah!! aku punya ide untuk membalas dendam kita ke anak kecil itu mumpung kyuhyun dan dia sedang marahan pasti tidak ada yg menolong anak kecil itu" lanjut hyeona dengan nada licik
"hah?? apa-apa?? apa idenya??" tanya bora dan gyuri bersamaan
"sini mendekatlah aku akan memebisikannya pada kalian" kata hyeona kepada mereka berdua.


***


bel istirahat pun berbunyi, seperti biasa ririn pun segera beranjak dr kursinya namun tiba-tiba ada yg melempar kertas kearahnya dari luar.
"ouch!!" kata ririn kesakitan
"mwoya igo??" kata ririn sambil memunggut kertas yg menghantam kepalanya tadi. lalu membukanya ternyata di kertas tersebut ada tulisannya.

ririn-ah ini aku kyuhyun, tolong temui aku di halaman belakang sekolah
aku ingin menggatakan sesauatu kepadamu ini sangat penting!!!

"hah? apasih yg ia mau?? kenapa hanya ingin bertemuku saja harus pake cara begini?? dia kan masih bisa sms!! emangnya gak sakit apa kena kepala??!! lagi pula kalau ingin bicara kan bisa di rumah!! dasar orang aneh!! sudahlah tidak usah aku anggap serius perkataannya" kata ririn sambil membuang kertas tersebut ke tong sampah dan segera keluar dari kelas.

***

setelah beberapa jam ririn belajar akhirnya bel pulang pun berbunyi ririn sangat senang karena dia sangat cape hari itu dan ingin segera pulang. setelah bel berbunyi ririn pun bersiap untuk pulang dan membereskan semua buku-bukunya setelah semuanya masuk ke dalam tasnya ririn pun beranjak keluar dari kelas. tapi setelah ririn berada di ambang pintu kakinya tertahan ia memenggingat kertas yg td siang ia baca.
"bagaimana kalau benar kyu ingin menggatakan sesuatu yg penting yg tidak bisa ia katakan dirumah?? bagaimana kalau ia ingin... ah tapi tidak mungkin!" kata ririn dalam hati
"tapi aku sebenarnya sangat penasaran sekali??? apa aku harus kesana hanya untuk mngecek saja!!" kata ririn dlm hati
"hem!! baikklah hanya untuk MENGGECEK!!" kata ririn dalam hati dan segera pergi ke halaman belakang sekolah. setelah sampai disana ririn pun melihat kesegala arah tapi tidak ada sama sekali orang disana. namun tiba-tiba terdengar suara detakan kaki, ririn pun segera membalikkan tubuhnya karena ia kira yg datang adalah kyuhyun.
"darimana sa.."belum sempat ririn melanjutkan perkataannya mulutnya sudah dibekap dan ia pun jatuh pingsan ternyata yg datang adalah hyeona bukan kyuhyun


*KYUHYUN POV*

hari ini kyu tidak menjemput ririn-ah di kelasnya karena kyu masih canggung akibat kejadian kemarin lagipula kyu tahu ririn-ah sedang sangat marah terhadapnya jadi kyu tidak ingin menganggunya dulu, mangkanya ia memutuskan untuk pulang sendiri. tapi sebelum pulang ke rumah ririn-ah ia memutuskan untuk pergi ke caffe terlebih dahulu untuk membeli kopi dan menenangkan diri sejenak agar ia bisa berfikir dengar jernih kembali. setelah beberapa jam kemudian akhirnya ia memustuskan untuk pulang ke rumah ririn-ah dan berharap semoga keadaan canggung diantara dia dan ririn bisa mencair dikit demi sedikit.

***

sesampainya di depan rumah ririn, kyu pun segera memarkirkan mobilnya dan segera masuk ke dalam rumah. setelah ia masuk ia mendapati leeteuk hyung sedang masak di dapur. lalu kyu segera menghampiri leeteuk
"waahh,hyung kau sudah pulang"kata kyu dengan wajah sumringah
"ne,kyuhyun-ssi"jawab leeteuk dengan membalas senyuman kyu
"hyung,kau sedang masak apa?"tanya kyu penasaran
"aku sedang masak stew kimchi"
"wahh,harum sekali hyung aku jadi lapar nih heheheh :p"
"hahaha kau ini yasudah kau tunggu saja di meja makan sebentar lagi makanannya siap, oh,yah kyuhyub-ssi ririn-ah mana?"kata leeteuk sambil melihat ke ruang tengah
"lah?memangnya dia belum pulang?tadi aku tidak pulang bareng dia hyung"jawab kyu khawatir
"MWO?!! daritadi ririn-ah belum pulang hyung kira dia sedang pergi bersamamu!"jawab leeteuk dgn nada khawatir dan menghentikan kegiatan memasaknya itu
"tidak hyung ririn-ah tidak bersamaku"
"lalu? anak itu ada dimana sekarang?? inikan sudah malam"kana leeteuk dgn nada sangat panik
"molla hyung!! coba aku telepon dulu!!"kata kyu sambil mengambil telepon di sakunya dan mulai menelpon ririn tetapi hape ririn mati
"hyung!! hp ririn-ah mati!! aku akan mencarinya sekarang!! hyung disini saja kalau ia sudah pulang tlp aku dan tolong hubungi polisi serta teman-temannya mungkin ririn-ah sedang berada di rumah teman-temannya"kata kyu dgn panik
"ne"jawab leeteuk sambil mengambil hapenya dan mulai menelponi teman-teman ririn yg ia ketahui lalu kyu segara mengambil kunci mobilnya lalu ia pergi entah kemana yg penting didalam pikirannya ia harus menemukan ririn-ah sekarang ia tidak mau hal-hal yg buruk terjadi pada ririn. ia takut sekarang sangat ketakutan. kyu pun mulai melihat ke luar jendela siapa tau ia menemukan ririn sedang berjalan dijalanan sendirian. namun tiba-tiba kyu berfikir sesuatu
"mungkin karena kejadian kemarin ririn-ah tidak mau pulang karena tidak mau melihat wajahku lagi"kata kyu dalam hati dengan nada sedih
"emm,mungkin sekarang ia sedang berada disuatu tempat yg ia sukai untuk menenangkan diri seperti yg aku lakukan tadi"lanjut kyu dalam hati
"ahhh!! aku tahu dimana harus mencari!!"kata kyu sambil menginjak gas mobilnya


*RIRIN POV*

setelah ririn dari bangun dari pingsannya ia pun melihat kesegala arah dan ia sadar bahwa tangannya sedang diikat
"ahh..kenapa tanganku diikat?? dimana aku??"teriak ririn sambil mencoba melepaskan tali yg mengikat tangannya
"ahh,ternyata kau sudah sadar tuan putri"kata hyeona sambil mendekati ririn, lalu ririn melihat ke arah datangnya suara ia kaget melihat hyeona, gyuri, dan bora apalagi dibelkang perempuan-perempuan itu ia melihat ada segerombolan laki-laki
"uhh,kacian kamu kaget yah"kata bora sambil menggangkat dagu ririn lalu ririn menepis dengan memalingkan mukanya
"heh!lo yah udah gak ada yg nolongin juga masih belagu aje!!!"teriak gyuri di depan muka, ririn hanya diam saja tetapi ia menatap sunbae-sunbaenya itu dengan tatapan  tajam
"hahaha liatlah bagaimana dia menatap kita seperti ia tidak takut sama sekali dengan kita"kata gyuri sambil tertawa evil
"hem,kau kira kyu lah yg melemparimu surat itu? hahaha kau terlalu banyak bermimpi dan pasti tadi kau kira kyuhyun ingin menembakmu iya kan? kau tidak sadar apa? kyu TIDAK AKAN PERNAH MENEMBAKMU! kau ini hanya perempuan jutek,jelek,kutu buku yg gak PANTES buat seorang pangeran kayak kyuhyun!! NGERTI GAK LO?"teriak hyeona di depan muka ririn
"hem,menurut kalian aku gitu yg ngejar-ngerja kyu? apa kalian buta? KYUHYUN LAH YG MENGEJAR-NGEJAKU BUKAN AKU? lagi pula aku tidak suka dengan kyu jika kau suka dia ambil sana aku GAK BUTUH LAKI-LAKI SEPERTI KYUHYUN!! INGAT!! G-A-K B-U-T-U-H!!kata ririn dengan nada evil
"aish!! ini anak kecil kurang ajar sekali"kata bora dengan geram dan hampir menampar ririn tapi ditahan oleh hyeona
"hem,biarkan saja dia belum tahu apa yg akan kita buat kepadanya agar ia tidak NYOLOT lagi" kata hyeona
"AKU TIDAK TAKUT"

"baiklah itu maumu" kata hyeona sambil mengeluarkan smirknya
"guys,kalian bisa berbuat apa saja terhadap perempuan tidak tahu diri ini!"kata hyeona ke segerombolan laki-laki itu
"wah,bener nih? guys!! kayaknya kita akan bersenang-senang malam ini!"kata salah satu dari segerombolan laki-laki
"yah,selamat menikmati tubuh perempaun ini"kata hyeona,gyuri, dan bora seraya meninggalkan ririn sednirian bersama segerombolan laki-laki itu
"M-MWO?!!! ANDWAEEEE!!!"teriak ririn dengan sekeras-kerasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar