Rabu, 29 Juni 2011

waiting is hurting (part 14)

Ririn pun tidak tahu mengapa ia bisa membalas pelukan kyuhyun pada saat itu yg ia sadari adalah ia begitu terhanyut oleh kata-kata kyuhyun. Ia merasa permintaan maaf kyuhyun pada saat itu sangat tulus dan benar-benar merasa bersalah terhadap ririn, jadi ririn terasa ingin sekali memeluk kyu untuk menandakan bahwa ririn sudah memaafkannya. Dan saat ririn memeluk kyu ia seperti memeluk heechul, seperti kyu akan selalu melindunginya, seperti kyu akan selalu mencintai ririn walaupun ririn tidak pernah membalas cintanya, seperti kyu tidak pernah mau ririn tinggal walau hanya sedetik, seperti semua kenangan ririn bersama chul terulang lagi diingatan ririn saat ririn membalas pelukan kyu.



Setelah beberapa menit merasakan perasaan yg seperti itu, ririn segera melepaskan pelukannya dan melemparkan senyuman kecil kepada kyu lalu meninggalkannya sendirian di kamar ririn. Sebenarnya ririn mau berlama-lama memeluk kyu, sebenarnya ririn mau menumpahkan semua kesedihannya tadi dipelukan kyu, sebenarnya tadi ia ingin menangis tersedu-sedu dipelukan kyu tapi ia takut ia takut untuk melakukan hal seperti itu. Ririn tidak mau lagi terlalu mengantungkan diri dengan orang lain, ia tidak mau terlalu mencintai orang lain, ia tidak mau melakukan itu lagi sudah cukup hatinya tersakiti oleh heechul yg pergi meninggalkan ririn begitu saja disaat ririn menggantungkan seluruh hidupnya kepada heechul.  Tanpa disadari air mata nya keluar saat ia ingin pergi keluar kamar lalu tiba-tiba kyu memeluk ririn dari belakang
“ririn-ah jika kau ingin menangis, menangislah aku akan selalu ada disampingmu jika kau membutuhkanku, aku tahu kau sudah begitu lama menyimpan rasa sakit yg amat sangat itu sendirian. Sekaranglah waktu yg tepat untuk membagi rasa sakit mu denganku aku siap merasakan sakit yg sama sepertimu asalkan itu bisa mengurangi rasa sakit yg kau tanggung sendiri”kata kyu sambil memelukku dengan erat. Ririn tidak membalas perkataan kyu yg ririn bisa hanyalah menangis, menangis sekencang-kencangnya. Ririn tidak tahu apa yg seharusnya ia lakukan saat itu, ririn merasa dinding yg selalu dibuatnya untuk membatasi memiliki perasaan seperti itu terhadap laki-laki sudah runtuh akibat perkataan kyu tadi. Lalu kyu pun segera memutar badan ririn sehingga sekarang ririn berada tepat didepan tubuh kyu setelah itu kyu segera memejamkan matanya dan mencium bibir ririn untuk menghentikan tangisan ririn. Kali ini ririn juga membalas ciuman kyu, ririn merasakan hangatnya ciuman kyu yg membuat hatinya begitu tenang.



Beberapa menit kemudian tiba-tiba leeteuk masuk ke kamar ririn untuk mengambil pakaian kotor ririn. Leeteuk pun terkaget dengan apa yg dilihatnya
“EHM” deham leeteuk. Setelah mendengarkan deham leeteuk kyu dan ririn langsung kaget karena ada orang lain yg melihat mereka berciuman (leeteuk ganggu nih -_-v)
“eh..oh… o…oppa ada apa?” Tanya ririn yg terbata-bata dengan muka memerah karena malu
“hehehe gak kok oppa cuman mau ambil baju kotor aja”kata leeteuk sambil tersenyum evil
“oh,ini hyung”kata kyu sambil mengambilkan baju kotor ririn dan memberinya  baju-baju kotor ririn
“oh,gomawo kyuhyun-ssi”
“emm,sudah lanjutkan saja kegiatan kalian tadi oppa gak akan ganggu kalian lagi deh hahaha yah,asal jgn berbuat lebih dari yg td yah :p”lanjut leeteuk dengan nada menggoda
“ahhh,oppa apa-apaan siihh”jawabku dengan nada kesal. Leeteuk tidak menghiraukan omelan ririn dan malah pergi meninggalkan ririn begitu saja. Setelah leeteuk pergi kyu pun membuka pembicaraan
“emm,ririn-ah aku pergi ke bawah dulu yah mau bantu hyung sepertinya ia sedang repot dibawah” kata kyu
“eh…emm ne”jawab ririn salah tingkah
“kalau ada apa-apa pangiil saja aku oke”
“hem”
“jgn lupa makan buburmu lalu minum obat ara!”
“ne”


***

Keesokan harinya aku sudah diperbolehkan leeteuk oppa untuk sekolah. Aku senang sekali. Hari ini seperti biasa aku berangkat bersama kyuhyun-ssi walaupun aku masih agak canggung kalau berhadapan dengan kyu karena kejadian kemarin. Setelah beberapa menit kamipun sampai disekolah, lalu kami berpisah karena kelas kami yg berbeda.

*KYUHYUN POV*
“ya!! Kau akhirnya masuk juga saeng”teriak eunhyuk
“hehehe, iyah hyung”jawab kyu
“emm,ada berita terbaru apa nih?”
“berita terbaru gimana hyung? Aku gak ngerti?”
“iyah,berita terbaru kau dengan ririn”
“ah,itu” kata kyu sambil tersenyum-senyum sendiri. Eunhyuk heran yg melihat dongsaengnya itu tersenyum-senyum sendirian
“wah! Kayaknya ada sesuatu yg telah terjadi antara kalian nih cerita dong cerita”
“emm,kita sudah ciuman 2 kali hyung”bisik kyu pada telinga hyuk
“MWO!!! 2 kali kok bisa?”
“yah,yg pertama sih itu yg mau cium aku bukan dia hyung -_- (kyu ngenes) tp yg kedua dia gak nolak hyung malah dia membalas ciumanku”
“WOW!!DAEBAK!! kau bisa membuat sih nenek sihir itu mau denganmu kau memang benar-nemar pangeran kyu”
“ah,hyung kau bisa saja tapi seperti ia masih belum yakin terhadapku sepertinya masih ada bayang-bayang heechul-ssi dibenaknya”kata kyu sedih
“hem,kalo hyung boleh kasih saran yah mending kamu nyuruh dia pelan-pelan buat lupain heechul-ssi itu deh kan gak baik jg dia tersiksa terus karena cowok gak punya perasaan kayak heechul itu!!”
“hemm,benar juga hyung! Nanti aku coba deh bilang sama ririn-ah”
“hahaha gitu dong, terus ada kejadian apa lagi nih?” tanay hyuk lai namun tiba-tiba kyu terdiam ia ingat kejadian penculikan ririn waktu itu ia tahu siapa yg berbuat ulah pasti hyeona, gyuri, dan bora siapa lagi kalaubukan mereka walaupun laki-laki itu tidak menyembutkan nama mereka kyu sudah tahu bahwa mereka lah yg berbuat ulah.
“hyung,nanti pas istirahat kau temani aku ke kelas nya hyeona yah hyung” kata kyu dengan suara serius
“eh,memangnya ada perlu apa kamu ke kelas hyeona?”
“sudah hyung jgn banyak Tanya lagi nanti aku ceritakan”
“eh,sekarang aja ceri…..” belum sempat melanjutkan perkataannya bell masuk sudah berbunyi jadi mau tidak mau hyuk haru kembali ke kelasnya
“aish! Sudah bell!! Yaudda deh nanti ceritain yah kyu!!”
“ne,hyung annyeong”
“ne,annyeong”jawab hyuk sambil meninggalkan kelas kyu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar