Senin, 25 Juli 2011

waiting is hurting (part 19)

keesokan harinya ririn sudah terbangun dari nyenyaknya dan segera pergi ke kamar mandi untuk mandi lalu berdandan karena hari ini ia harus kuliah. setelah itu ririn turun kebawah untuk sarapan pagi bersama teuk oppa, ia terkaget karena disitu ada kyu yg ternyata ikut makan bersama dengan mereka.
"oppa kau masih ada disini?" tanya ririn terhadap kyu
"hem" jawab kyu datar
"oh" jawab ririn tak kalah datarnya
"ririn-ah nih katanya appa mau ngomong sama kamu"kata teuk sambil memberi hp yg teuk pegang kepada ririn
"oppa!! kau ngadu ama appa yaaahh!!"kata ririn marah tanpa mengeluarkan suara teuk hanya membalas dengan sebuah merong
"aish!! awas yah nanti akan ku balas kau!!"kata ririn dalam hati
"n-ne appa wae?"
"ririn-ah apakah benar kau akan bekerja!!"jawab appa ririn
"n-ne appa" jawab ririn gugup
"ririn-ah sudah appa bilang jangan bertingkah aneh!!!"
"appa!! aku tidak bertingkah aneh malah kau yg sangat aneh tidak suka melihat anaknya mandiri!!"kata ririn dengan marah-marah akhirnya ririn berani melawan appanya
"hem, ririn-ah bukannya appa tidak suka kau bekerja tapikan kau tahu kondisimu seperti apa appa hanya tidak mau kondisi malah tambah memburuk kalau kau bekerja nanti"kata appa ririn dengan nada berubah menjadi amat lembut karena appa ririn tau kalau ririn sudah marah ia tidak bisa membalas memarahinya hanya akan merusak keadaan dan ririn malah nanti tambah tidak mau mendengarkannya
"ne,appa ara tapi aku mau bekerja aku tidak suka dibilang anak emas di tempat kuliahku"
"hem,baiklah jika kau tetap ingin bekerja lebih baik kau bekerja di perusahaan appa saja buat apa kau susah-susah mencari kerja"
"ani, appa aku tidak mau bekerja di perusahaan appa jika aku bekerja disana kau pasti memberi jabatan yg tinggi dan pasti aku akan lebih dimanja drpd karyawan-karyawanmu yg lain. appa jebal!! biarkan aku bekerja" kata ririn sambil memelas
"hah! baiklah jika itu yg kau mau appa mengijinkannya tp jika kondisimu mulai turun kau harus segera keluar dari pekerjaanmu arasso?"
"ne,appa ara :) gomawo appa. saranghae"
"ne,nado saranghae yaudda yah appa tutup dulu msh ada rapat yg menunggu appa"
"ne,appa annyeong"
"annyeong"

KLEK

"ya!! apa yg kau bicarakan dengan appa?"tanya teuk penasaran
"kata appa aku boleh bekerja jadi mulai sekarang kalian tidak bisa lagi melarangku untuk bekerja HAHAHA"kata ririn sambil mengeluarkan tawa evilnya
"MWO!!??"kata teuk dan kyu bersamaan
"ne,kau lupa appa paling tidak bisa melihat ataupun mendengar aku memelas"jawab ririn santai
"aish!! dasar kau penyihir kau memakai cara licik untuk diijinkan appa bekerja!!!"kata teuk kesal
"biarin"

setelah beberapa menit kemudian merekapun selesai makan pagi.
"oppa aku pergi kuliah dulu yah"kata ririn kpd teuk
"ne,eh. tapi kau minum obat dulu sana"jawab teuk
"baiklah aku akan minum obat kali ini karena aku sedang senang hahaha"
"dasar nenek sihir!! nih obat mu cepat minum"kata teuk kesal sambil memberikan ririn obat-obatnya. setelah ririn meminumnya ririn segera pergi keluar rumah
"hyung aku juga pergi dulu yah"kata kyu kpd teuk sambil buru-buru mengambil tas nya
"eh,ne hati-htai dijalan"teriak teuk karena kyu sudah ngacir.


*KYU POV*

setelah kyu melihat ririn jalan menuju pintu kyupun segera pamit kepada teuk hyung dan segera mengejarnya.
"ya!! ririn-ah cepat ikut aku"kata kyu sambil menarik tangan ririn dengan paksa
"aww,oppa sakit lepaskan" teriak ririn tapi kyu tidak mengubris teriakan ririn. setelah sampai di depan mobil kyu, kyu segera menyuruh ririn masuk.

di dalam mobil
"ya!! ririn-ah michonya??!!" kata kyu dengan nada kesal
"aish!! oppa apa-apaan si kau ini udah narik-narik tanganku dengan paksa sekarang ngatain aku gila!!"jwab ririn dengan tidak kalah kesalnya
"kau masih belum ngerti juga kenapa aku marah?"
"memangnya aku berbuat salah apa sampai kau marah.... ahhh ara kau marah karena aku ingin bekerjakan iyakan?!!"
"hem,akhirnya kau tahu jg!!!"
"aish!! oppa udah deh jgn bahas tentang itu lgi udah gak ada yg bisa kau lakukan untuk merubah pikiranku agar aku tidak bekerja"
"cih~ baiklah kalau begitu lihat saja berapa lama kau tahan dengan pekerjaanmu itu"
"ya!! oppa kau meragukan kemampuanku!! aish!! sudah cukup aku tidak ingin bicara lagi denganmu!! cepat turunkan aku!!"
"turunkan? apa kau gila??"
"ne,aku gila jadi cepat turunkan aku atau aku lompat dari mobil ini"
"ya!! baiklah akan aku turunkan kau disini. ini maumu oke!!" kata kyu sambil menepikan mobilnya. setelah itu ririn turun dengan wajah yg amat marah. kali ini ririn benar-benar kesal dengan kyu


***


"ahh, dasar anak itu hanya bisa membuatku gila saja!!" kata kyu setelah menurunkan ririn
"liat saja berapa lama ia bertahan marahan sama aku!!"


*RIRIN POV*


Setelah ririn turun dari mobil kyu, ia menunggu taksi dipinggir jalan sambil marah-marah
“aish!! Kenapa sih dengan kyu oppa kenapa ia jadi sangat menyebalkan dasar!! Pokoknya aku tidak akan mau bicara dengan kyu oppa lagi!! Aku benci dia!!!”
Setelah beberapa menit ririn menunggu taksi akhirnya ia mendapatkan taksi dan segera pergi ke tempat kuliahnya.


Seperti biasa ririn mengikuti semua kelasnya hari ini. Sampai pada sekitar jam 15.30 ririn segera pergi dari tempat kuliahnya dan pergi menuju gedung SM entertainment. Ririn datang lebih awal karena ia tidak mau telat untuk hari pertamanya bekerja. Sesampainya di gedung SM entertainment ririn segera pergi ke kantor minhwa.

KLEK

“annyeonghaeso” kata ririn sambil membuka pintu
“ne,ah~ ririn-ssi annyeonghaseo. Kau sudah datang?”
“ne,aku tidak mau telat untuk hari pertamaku bekerja disini”
“oh,yasudah kau silahkan tunggu disini dulu mungkin artismu sedang ada dalam perjalanan menuju kesini”
“oh,ne kamsahamnida. Kalau boleh saya tahu siapakah artis yg akan bekerja dengan saya?”
“oh,dia adalah artis baru dia juga baru pindah dari macau kesini”
“oh,kalau boleh tahu siapa namanya?”
“nanti saja kau berkenalan dengannya kalau ia sudah datang disini” kata minhwa. Namun tiba-tiba ada yg mengetok pintu kantor minhwa
“ne”kata minhwa
“pak bias bicara sebentar diluar ada urusan penting”
“oh,ne”kata minwa sambil berdiri
“ririn-ssi tunggu disini sampai artismu itu datang yah”
“ne”


Setelah minhwa keluar dari kantornya
“hem,sebenernya siapa yah artis itu??” kata ririn
“dia laki-laki apa perempuan?”
“semoga saja dia laki-laki pasti sangat tampan sekali kkkk”
“ahh~ ngomong apa sih aku ini lagi pula kalaupun artis itu laki-laki dia tidak mungkin suka padaku mukaku kan tidak secantik artis-artis korea-_-“kata ririn sambil berkaca. Namun tiba-tiba ada yg membuka pintu kantor minhwa.
“ririn-ah perkenalkan ini artis yg akan kau tangani”kata minhwa lalu ririn segera bangkit dari duduknya dan memberi sebuah bungkukan kepada sang artis itu.
“annyeonghaseo” kata ririn sambil membungkukan badan sebentar lalu bangkit lg dari bungkukkannya
“annyeonghaseo”jawab sang artis sambil membalas bungkukan ririn
“conen ririn imnida” kata ririn sambil tersenyum manis namun ririn terkaget setelah sang artis bangkit dari bungkukkannya
“hee-heechul oppa?” kata ririn dengan mata terbelalak melihat sang artis dan heechul pun tak kalah kaget dengan apa yg dilihatnya.
“jadi kalian sudah kenal?”kata minhwa
“ne,ani”kata ririn dan heechul
“jadi yg bener yg mana nih kalian sudah saling kenal apa belum?” tanya minhwa
“belum hyung”jawab heechul santai
“tapi kenapa dia tahu namamu?”Tanya minhwa kpd heechul
“berhubung aku sudah menjadi model di macau mungkin ia mendengar berita tentangku di tivi jadi ia mengenaliku”kata heechul santai sambil melihat sinis kearah ririn
“oh,benar juga yah”jawab minhwa. Ririn sangat kaget dengan apa yg didengarnya tadi ia tidak mengerti kenapa heechul sampai tidak mengenalinya lagi.
“emm,hyung apa lebih baik kita segera saja pergi ke tempat syuting?”kata heechul
“oh,ne. ririn-ssi kau ikut dengan heechul-ah yah ke tempat syutingnya ini tugas pertamamu J
“oh,ne” jawab ririn lemas
“oke,kaja! Nanti kita telat” kata heechul sedikit membentak
“ne”jawab ririn dengan nada lemas sambilmengikuti heechul dari belakang


Didalam perjalanan ririn hanya bisa menatap heechul dari belakang. Ririn bingung kenapa heechul bisa berkata seperti itu padanya, kenapa heechul bisa tidak mengenalinya apakah dia berubah drastis sehingga tidak bisa dikenali lagi oleh orang yg pernah sangat dekat padanya.

“yah,mungkin ia tidak mengenaliku sekarang. Terakhir kita bertemu sekitar 5 tahun lalu, yah mungkin itu alasannya ia berkata seperti itu tadi”kata ririn dalam hati untuk menenangkan dirinya tapi heechul merasa diperhatiakan oleh ririn. Heechul pun melirik ke belakang dan benar saja ia menemukan ririn yg tengah menatapnya dengan lirih.
“jebal, ririn-ah jgn menatapku seperti itu. Jangan buat aku tersiksa seperti ini jebal!!” kata heechul dalam hatinya. Akhirnya mereka pun sampai di ruang make up artist.
“annyeonghaseo” kata ririn dengan ceria sambil membuka pintu tempat make up artist itu
“ne,annyeonghaseo. Ahh~ ternyata kalian sudah datang”kata salah satu staff disana tapi heechul hanya main masuk saja ke dalam tanpa mengucapkan salam apapun lalu segera duduk di kursi yg telah disiapkan untuknya
“ne,tolong didandani yah”kata ririn kepada sang make up artist
“ne” balas sang make up artist sambil menghampiri heechul. Lalu ririn pun menunggu heechul sampai selesai sambil duduk dibangku yg ada di pojok ruangan karena bosan ririn mengeluarkan sebuah buku dan mulai membacanya. Sangkin terlarut dalam bacaannya ririn tidak tahu bahwa heechul sedang memperhatikannya dari kaca riasnya
“aish! Anak itu masih saja suka membaca dan sempet-sempetnya ia membawa buku setebal itu disaat ia sedang kerja. Kebiasaan sekali ia kalau sudah asik membaca tidak memperhatikan orang disekitarnya dan hanya focus pada buku bacaannya”kata heechul dalam hati sambil memperhatikan ririn dari kaca riasnya. Beberapa menit kemudian heechul pun selesai didandani lalu ia segera memakai beberapa baju yg telah disediakan dan setelah beberapa menit heechul mengonta-ganti pakaian yg diberikan stylishnya akhirnya sang stylish pun menemukan pakaian yg tepat untuk heechul
“ririn-ssi bagaimana menurutmu baguskan?” kata sang stylish. Ririn tidak mengubris pertanyaan sang stylish itu dan malah asik dengan bacaannya
“ya!! Ririn-ssi” teriak sang stylish itu tapi masih tidak digubris oleh ririn. Karena kesal melihat tingkah ririn heechul segera mengambil buku yg dipegangnya.
“ya!! Kau ini kesini mau kerja apa baca buku siii!!!”kata heechul dengan nada kesal dan melemparkan buku itu ke lantai. Ririn pun langsung terkaget dengan apa yg dilihatnya sekarang.
“heechul oppa marah padaku,padahal dulu ia tidak pernah sekali pun marah padaku”kata ririn dalam hati sambil membeku melihat heechul yg seperti itu.
“aish!! Sudahlah”kata heechul sambil kembali ke tempat duduknya.
“gwenchana?”kata sang stylish yg melihat ririn masih membeku dibangku
“ah,ne gwenchana”kata ririn sambil tersenyum terpaksa
“ah,tadi maaf yah aku gak dengerin kamu”lanjut ririn
“gwenchanayo malah aku yg harusnya meminta maaf kepadamu gara-gara aku kau jadi diomelin artismu”
“gwenchana”

Tiba-tiba telepon sang stylish berdering
“annyeong”kata sang stylish
“oh,ne ne”
“bersama jieun-ah juga?”
“oh,ne ne ara”
“ne,annyeong”


KLEK


“emm,maaf aku dan jieun tidak bisa lama-lama disini kami dipanggil untuk kerjaan selanjutnya”kata sang stylish
“oh,begitukah? Baiklah aku akan beres-beres dulu”kata jieun(sang make up artist)
“ne,ppali” kata sang stylish, beberapa menit kemudia jieun pun setelah membereskan barang-barangnya
“yap! Sudah semua. Kaja”ajak jieun ke sang stylish
“ne,emm kalo gitu kita pamit pergi dulu yah “kata sang stylish
“annyeong”kata jieun dan sang stylish berbarengan
“ne,annyeong”balas ririn sambil tersenyum sebisanya sedangkan heechu hanya terdiam menatap kaca riasnya. tiba-tiba keheningan menghampiri mereka berdua setelah kepergian jieun dan sang stylish, sebenarnya ririn ingin minta maaf tapi ia takut kalau nanti ia salah kata lagi dan itu akan membuat suasana menjadi tambah parah lagi. Namun tiba-tiba ada sesorang membuka pintu dan ia merusak semua keheningan diantara heechul dan ririn.
“jagiya~~~”kata sohee dengan suara manjanya sambil memeluk heechul yg sedang duduk
“ahh~~ jagiya kau datang aku kira kau takan datang”kata heechul membalas pelukan sohee dan mencium pipinya(anjrit!! Ini gue nulisnya sakit hati bgt!!!)
“ah,mana mungkin aku tidak datang jagi”
Ririn pun membelalakan matanya karena melihat apa yg dilihatnya sekarang ada seorang perempuan yg memanggil heechul dengan sebutan “jagi” dan memeluk heechul dengan mesra di DEPAN MUKANYA.
“ada apa ini siapa dia? Kenapa dia memanggil heechul “jagi”? kenapa ia heechul menciumnya? Jangan bilang kalau dia adalah yeojachingunya heechul tapi dulu heechul bilang ia hanya menyayangiku sampai kapan pun ke-kenapa ini? Apa yg sebenarnya terjadi?!! Apakah aku bermimpi sekarang?!!”kata ririn dalam hati sambil mencubit-cubit pipinya sendiri dan sambil menahan tangisannya. Sohee yg melihat ririn bertingkah aneh hanya memberi tatapan aneh kepada ririn
“ya!!siapa kamu?” Tanya sohee sinis
“co..coneun ….”kata ririn sambil segera berdiri namun kata-katanya terhenti
“dia ririn-ssi manager baruku “kata heechul menyelak perkataan ririn tapi sohee hanya membalas perkataan heechul dengan tatapan ingin lebih tau ririn lebih lanjut
“sudahlah jagi kita pergi dari sini nanti aku telat ke tempat syuting” kata heechul mengalihkan perhatian sohee.
“ne”kata sohee singkat lalu heechul dan sohee pun keluar. Setelah mereka keluar ririn pun masih tidak percaya dengan apa yg dilihatnya tadi ia pun membanting tubuhnya ke sofa karena ia merasa tidak kuat untuk menopang tubuhnya sendiri, lalu ririn segera menangis ia tidak bisa menahannya lagi ini terlalu menyakitkan untuk ditahan.
“apa yg kulakukan? Kenapa aku menangis orang seperti itu? Memang semua omongan laki-laki tidak ada yg bisa dipercaya awalnya aja bilang cinta tapi kesana-sananya? Mereka akan membuang perempuan yg terperangkap oleh perkataan mereka! Lagi pula tujuanku kesini juga untuk bekerja bukan untuk mengurusi laki-laki jahat itu!! Dan juga aku sudah berjanji pada kyu oppa untuk melupakan heechul. Eh, kyu oppa? Ahh aku juga benci dia!! Dia sama saja seperti heechul oppa!!” kata ririn sambil menghapus air matanya lalu mengambil bukunya yg tergeletak dilantai dan pergi ke tempat syuting heechul.
Sesampainya di tempat syuting heechul, ririn melihat heechul yg sedang beradu acting.
“hah~ oppa aku baru menyadari kau semakin ganteng”kata ririn dalam hati dengan lirih
“andai kau tidak berubah …..” kata ririn yg tanpa sadar menitikan airmatanya lagi namun lamunannya buar karena suara hp nya yg berdering, setelah mendengar deringan tsb ririn segera mencari hp nya di dalam tasnya setelah menemukannya ia melihat layar kaca hp nya tsb ternyata nama yg tertera disitu adalah “kyuhyun oppa” tanpa pikir panjang ririn pun segera memencet tombol reject. Dan setelah itu tidak lama kemudian kyu menelpon lagi karena kesal akhirnya ririnpun mencabut batre hp nya lalu membuangnya ke dalam tas. Ditengah-tengah syuting, ternyata heechul melihat kearah ririn karena melihat kejadian ririn tadi heechul merasa penasaran apa yg sedang terjadi dengan ririn sampai tidak konsentrasi ke dalam syutingnya.
“ya!! heechul-ssi apa yg kamu lakukan kenapa kamu mematung seperti itu!! Ini sudah ganti scene tolong focus!!” kata sang sutradara sambil sedikit marah-marah
“ah,ne maaf aku akan lebih focus kali ini”kata heechul yg tersadar dari lamunannya dan segera melanjutkan acting nya. Namun ternyata sohee melihat heechul yg sedang memerhatikan ririn.
“cih!! Sebenarnya siapa ririn itu?? Kenapa dari tadi jagi melihatnya terus??!! Aku jadi curiga jangan-jangan mereka ada apa-apanya lagi!! Lihat saja sampai perempuan itu berusaha merebut jagi ku dariku hidupnya takan bahagia!!”kata sohee dengan nada evil


Tidak ada komentar:

Posting Komentar