Sabtu, 02 Juli 2011

waiting is hurting (part 16)

Setelah kejadian tadi suasana diantara kyu dan ririn menjadi canggung karena diantara mereka tidak ada yg mau berbicara. Namun sekarang kyu membuka pembicaraan diantara mereka.
“emmm,ririn-ah?”panggil kyu sambil memandang orang-orang yg tengah berlalu lalang didepan mereka
“ne” jawab ririn sambil tetap memfokuskan pandangannya pada buku yg sedang dibacanya
“apakah aku boleh bertanya sesuatu?”
“ne,wae”
“emm,apakah kamu masih mencintai heechul-ssi?”kata kyu dengan nada serius, sontak perkataan kyu tadi membuat ririn terkaget ia pun terdiam sebentar untuk mencerna pertanyaan kyu tadi lalu tiba-tiba ririn menutup bukunya
“ya!! Darimana kau tahu tentang chul oppa?!!!”
“hemm,dari leeteuk hyung”
“aishh!! Apa sih maunya dia!!”gerutu ririn
“hahaha tak perlu menyalahkan hyung aku yg memaksanya untuk bercerita semua tentang dirimu!!”
“ya!! Apa sih urusan mu hah? Kenapa sih kau selalu mau tau tentang urusan pribadiku??!!”
“mianhae”
“apa kau juga sudah tau tentang penyakitku?”
“ne”
“hah!! Terus kalau kau sudah tau aku ini akan mati sebentar lagi untuk apa kau tetap berteman?!! Bukankah itu hanya menyakiti dirimu?” kata ririn sambil tersenyum evil
“aku bukan heechul-ssi yg pergi meninggalkanmu begitu saja disaat kau sangat membutuhkannya untuk bertahan hidup”kata kyu dengan suara pelan lalu ririn sangat terkaget dengan apa yg dikatakan kyu tadi ririn pun terdiam lalu bangun dari duduknya
“aish!! Kau ini?!! Kau tau apa hah tentang chul oppa?? Cih!! Sekarang kau sudah sok sekali yah??!!”
“memang aku tidak tahu semua tentang heechul-ssi maupun dirimu tapi satu hal yg aku tahu adalah aku akan selalu menjagamu!!” kata kyu sambil beranjak juga dari duduknya. Ririn terdiam mendengar semua perkataan kyu
“aku mohon lupakanlah heechul-ssi dan terimalah aku dikehidupanmu ririn, aku janji aku takkan mengecewakanmu seperti heechul-ssi!!! Dia tidak pantas untuk kau tangisi atau kau cintai!! Lupakanlah heechul-ssi ririn dia hanya membuatmu melemah!!”kata kyu dengan tegas sambil menguncang-guncangkan pundak ririn lalu ririn terdiam matanya mulai berkaca-kaca, kyu melihat wajah ririn yg mulai berkaca-kaca lalu menarik badan ririn kepelukannya
“mulai kali ini jangan coba-coba kau menolak pelukanku arasso?!”bisik kyu, hangat menjalar ke seluruh tubuh ririn setelah kyu memeluknya. Pelukan kyu memang selalu seperti itu setiap kali kyu memeluk ririn
“baiklah mulai sekarang aku akan mencoba melupakan chul oppa! Semoga aku bisa”kata ririn dalam hati setelah tenang, kyu pun melepaskan pelukannya
“oppa?”panggil ririn
“ne” jawab kyu
“kau harus berjanji oke?”kata ririn sambil mengangkat jari kelingkingnya
“ne”kata kyu tersenyum sambil lingkari jari kelingkingknya dikelingking ririn
“apakah sebaiknya kita pulang?”
“ne,oppa”
“oke,kajja”
“ne”


***


Sesampainya di rumah ririn
“oppa,sampai sini aja aku bisa masuk sendiri kok”kata ririn sebelum keluar dari mobil kyu
“hahaha kau ini bagaimana aku bisa pulang kalau semua pakaianku masih ada di rumahmu?” goda ku sambil mengacak-acak rambut ririn
“y-yah maksud aku tadi kau pulang setelah mengambil semua baju-bajumu”kata ririn sambil marah-marah karena menahan malu
“hahah iyah iyah yaudda yuk masuk”
“ne’


Sesampainya di dalam rumah,ririn dan kyu bingung karena melihat banyak sepatu di dalam rumah ririn
“emm,apakah oppa sedang bawa teman ke rumah?” kata ririn
“sepertinya bukan teman leeteuk hyung kalau aku perhatikan inikan sepatu perempuan!”jawab kyu
“benar juga, tumben teuk oppa bawa teman perempuan kesini”
“emm yaudda masuk yuk kalau penasaran” kata kyu sambil melepas sepatunya dan berjalan masuk ke dalam ruang tamu
“ne”jawab ririn sambil mengikuti kyu dari belakang.


Sesampainya di ruang tamu kyu dan ririn melihat tiga orang perempuan memakai baju seragam sedang berbincang-bincang dengan teuk oppa
“nah,itu mereka udah pulang”kata teuk oppa sambil tersenyum kearah kyu dan ririn sontak tiga perempuan itu berbalik dan melihat kearah kyu dan ririn
“s-sunbae”kata ririn kaget setelah melihat ketiga perempuan itu adalah sunbae nya yg tak lain adalah hyeona,gyuri,dan bora
“annyeong ririn-ah”sapa hyeona,gyuri,dan bora. Kyu pun yg melihat mereka hanya tersenyum kecut karena kyu tau apa yg ingin mereka lakukan disini
“ayo ririn, kyu duduk”ajak teuk oppa
“oh,ne”jawab kyu dan ririn sambil berjalan ke tempat duduk. Setelah mereka duduk hyeona memulai pembicaraan
“r-ririn-ah”kata hyeona
“ne” sunbae”jawab ririn
“jeongmal mianhae,maafkan kami ririn-a”kata hyeona sambil menundukkan kepala
“hah” ririn hanya menghela nafasnya
“ririn-ah sebaiknya kau maafkan saja mereka, mereka mempunyai alasan kenapa mereka melakukan itu kepadamu. Oppa sudah tau semua ririn-ah mereka telah menceritakan semuanya tadi”kata leeteuk
“ne,oppa aku tahu tapi aku binggung kenapa sunbae bisa setega itu kepadaku padahal aku tidak pernah mengusik kehidupan sunbae”jawab ririn
“mianhae ririn kami terlalu cemburu melihat kedekatanmu dengan kyu oppa”
“hah? Hanya gara-gara itu kan sudah pernah bilang kepada sunbae kalau kami ti….”kata ririn sebelum ia melanjutkan kata-katanya mulutnya sudah dibekap duluan oleh kyu
“ya,seperti yg kalian lihat bahwa kami sudah berpacaran”kata kyu enteng. Semua orang yg berada disana terkaget begitu pula dengan ririn ia hanya bisa memandangi kyu dengan pandangan terkejut
“M-MWO??!!!”kata gyuri terkejut lalu hyeona menyikut gyuri
“aww,sakit hyeona”
“m-maafkan gyuri kyu oppa. Emm, chukkae atas hubungan kalian”kata hyeona
“ne,sudahlah kalian pulang, ririn sudah memaafkan. Iyah kan jagi?”kata kyu sambil tersenyum penuh arti. Ririn pun hanya melototi kyu
“oh,eh baiklah kami pergi dulu kyu oppa, ririn-ah, teuk oppa”
“ne” kata teuk oppa sambil mengantarkan mereka bertiga ke depan pintu. Setelah hyeona,ora.gyuri,dan leeteuk oppa pergi dari ruang tamu kyu pun segera melepas bekapannya
“hah…akhirnya mereka pergi juga”kata kyu sambil menghela napas dan ririn pun hanya menatap kyu dengan mata melolot
“ya!! Kenapa ka uterus melolotiku?”
“aish!! Michonya?? Kenapa kau bisa bilang kalau kita pacaran ke sunbae tadi pasti besok beritanya akan menyebar di sekolah dan aku tidak bisa hidup tenang lagi!!”
“hahaha tenang saja ririn-ah lagi pula aku berbuat ini untuk menjagamu”kata kyu sambil pergi meninggalkan ririn-ah di ruang tamu, kyu pergi ke lantai 2 untuk mengambil baju-bajunya.
“ya!! Dasar kau!!”kata ririn meneriaki kyu sesaat kyu pergi leeteuk oppa pun tiba di ruang tamu dan segera duduk di samping ririn
“ririn-ah dimana kyu?”
“oh,dia. dia lagi ngambil bajunya di kamar dia kan pulang hari ini oppa”
“ohhh. Emm. Ririn-ah?”
“ne,wae oppa?”
“a-apa kau benar-benar pacaran dengan kyuhyun-ssi?”Tanya leeteuk hati-hati karena takut membuat ririn marah
“aish!! Oppa kau percaya kata-kata manusia itu? Yah gak lah oppa”
“oh, oppa kira. Jadi ciuman yg waktu itu gak ada artinya ?”
“yah gak lah oppa mana mung…”kata ririn tetapi tidak sempat melanjutkan kalimatnya karena kyu sudah turun dari lantai 2
“hyung aku pamit pulang dulu yah”kata kyu
“ne,kyuhyun-ssi hati-hati yah”
“ne,hyung J jagi~ aku pulang dulu yah” goda kyu
“aish!! Siapa jagi mu -_-“kata ririn sambil memalingkan pandangnya dari kyu
“kamu lah ririn-ah :p”
“pede banget si! siapa juga yg mau jadi jagi oppa -_-“
“hahaha yasudahlah aku pulang dulu yah”
“hem,hati-hati”
“ne,annyeong”
“annyeong”jawab leeteuk dan ririn bersamaan. Setelah kyu pulang ririn pun segera masuk ke kamarnya. Setelah berada di kamarnya ia duduk sebentar di kasurnya sambil merenung
“hem mungkin benar kata kyu oppa sudah saatnya aku melupakan chul oppa meski berat tapi aku akan mencobanya ini demi kebaikanku sendiri! Ne!! aku akan mencobanya!! HWAITING JANG RIRIN!!”kata ririn dalam hati sambil menyemangati dirinya sendiri. Lalu Ia terbangun dari duduknya ririn ingin pergi ke kamar mandi namun tiba-tiba ada suara gelang terjatuh ke lantai. Ririn segera mengambil gelang tersebut ternyata yg jatuh adalah gelang pemberian chul oppa. Ririn pun menatap gelang itu sebentar ia heran kenapa gelang itu bisa patah padahal gelang itu tidak pernah patah dan gelang itu termasuk gelang yg kuat(tdk mudah patah). Lalu setelah menatap gelang itu ririn pun tersenyum simpul ia segera berjalan ke laci dan mengambil sebuah kotak.
“annyeong chul oppa”kata ririn sebelum menaruh gelang tersebut ke dalam kotak. Setelah menaruh gelang tersebut ke dalam kota dan menutup lacinya. Air mata ririn pun terjatuh “hem!! Aku pasti bisa!! Ya!!AKU PASTI BISA”kata ririn sambil mengelap air matanya lalu pergi ke kamar mandi.



***


2 tahun kemudian pertemanan antara kyu dan ririn pun semakin sangat dekat mereka sudah seperti adik kakak. dan ririn pun sudah mau menuruti semua kata-kata kyu tetapi sampai 2 tahun pun kyu tetap memendam rasa terhadap ririn ia belum berani menyatakan cintanya kepada ririn karena kyu masih merasa ririn masih dibayang-bayangi oleh memori tentang heechul. Walaupun kyu juga tahu bahwa ririn berusaha keras untuk menghapus semua memori itu jadi kyu sekarang hanya menunggu saat yg tepat untuk menyatakan cintanya.

Dan selama itu pula kyu pun akhirnya tahu sifat asli jang ririn. Ia menyimpulkan bahwa ririn adalah orang yg keras kepala, temperamental, manja, childish, sangat suka membaca, dan sangat menyukai ketenangan . oh yah, satu lagi dia adalah penggemar berat coklat(kyaaa~~~ COKLAAATTT :9)


Ririn keluar dari kamar mandinya dengan wajah amat senang karena ini hari pertamanya masuk kuliah. Jadi ia tidak ingin terlambat untuk datang ke tempat kuliahnya yg baru. Kali ini ririn dan kyu pun masuk ke tempat kuliah yg sama walaupun tentu saja kyu tetap menjadi sunbaenya ririn. Ririn pun segera memakai bajunya dan berdandan lalu pergi turun untuk makan pagi
“oppaaaa~~~”teriak ririn dengan nada amat gembira
“cieee yg udah jadi anak kuliahan”goda teuk oppa yg sedang menyiapkan piring ririn
“hahaha oppa apa-apaan si oppa :p”kata ririn sambil duduk lalu makan makanan yg telah disiapkan teuk
“cepat habiskan makanan mu kalau kau tidak mau terlambat”
“oh,ne oppa”kata ririn sambil buru-buru menghabiskan makanannya lalu mengambil tasnya dan beranjak dari duduknya
“ya!! Ririn-ah kau belum minum obatmu”teriak teuk tapi ririn malah kabur dan pura-pura tidak mendengar teriakan teuk lalu pada saat ririn membuka pintu ia menabrak seorang laki-laki

BRUK

Ririn pun terjatuh, lalu ririn pun di bantu oleh laki-laki itu untuk berdiri. Pada saat kamu sudah dapat berdiri tiba-tiba terlihat teuk yg sedang mengejarmu dari belakang
“eh,emm oppa yuk kita berangkat sekarang” kata ririn sambil menarik-narik kyu karena takut disuruh minum obat sama teuk. Kyu pun kebingungan melihat tingkah mu
“t-tunggu”kata teuk oppa sambil ngos-ngosan
“ah,hyung kenapa lari-lari gitu”kata kyu sambil melepaskan rangkulan ririn dan mendekati teuk yg ngos-ngosan. Ririn pun berencana untuk kabur karena melihat kondisi aman ia pun segera berjalan-jalan kecil ke luar rumah agar tidak diketahui kyu dan teuk oppa. Namun tiba-tiba ririn merasa ada tangan yg menahanmu untuk pergi
“mau kemana kamu jang ririn” kata kyu
“eh,i-itu mau ke tempat kuliah nanti telat tau”
“hem,pasti kau belum meminum obatmu kan?”kata kyu sambil menarik tanganmu supaya kyu bisa lebih dekat dengan ririn
“eh,udah kok siapa bilang belum. Udah kan yah oppa yah?”kata ririn ke teuk oppa sambil tersenyum penuh arti ke teuk oppa
“bohong!! Tadi hyung malah mengejarnya karena ia tidak mau minum obar”kata teuk mengandu ke kyu
“hem,sudah kuduga. Cepat minum obatmu”
“aish!! Teuk oppa -_-“
“hehehe ini kyuhyun-ssi obatnya”kata teuk sambil menaruh obat ririn di telapak tangan kyu
“nah sekarang ayo minum obatmu”kata kyu dengan nada lembut
“em,baiklah -_-“jawab ririn pasrah lalu mengambil obat dari tangan kyu
“hahah anak pintar kajja! kita ke mobil nanti telat lagi”kata kyu sambil tersenyum penuh kebahagiaan lalu pergi menuju mobilnya yg ada di depan rumah ririn
“aish!! Siapa memangnya yg membuatku telat”gerutu ririn sambil mengikuti kyu dari belakang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar