Senin, 28 Maret 2011

Waiting is Hurting (part 2)

"tadi ketika aku ingin ke perpustakaan aku menabrak seorang perempuan hyung"
"terus apa yg perempuan itu lakukan kepadamu? apakah dia mencubitmu atau melukaimu?" kata eunhyuk khawatir sambil mencari-cari apakah ada luka di tubuh dongsaeng kesayangannya itu.

memang kyuhyun adalah laki-laki tenar di sekolah tersebut karena wajahnya yg sangat ganteng, baik hati, dan juga pintar dan apabila perempuan-perempuan itu melihat kyu mereka akan langsung histeria, mencubit-cubit kyu, memeluknya sebenarnya kyu tidak suka diperlakukan seperti karena ia merasa sama dengan anak laki-laki biasa lainnya.

"ah,tidak kok hyung dia tidak melukaiku"
"fuih,untunglah" kata eunhyuk lega
"malah dia tidak melihatku sama sekali hyung" kata kyu melanjutkan
"hah?serius kamu baru kali ini aku dengar seorang perempuan tidak histeria saat melihat pangeran yg tampan ini" kata eunhyuk sambil cekikikan sendiri
"apaan si hyung -___- aku bukan pangeran taaaauuuu" kata kyu dengan nada sedikit kesal
"hahahaha iyah iyah, ceritakan kembali tentang perempuan itu apakah ia cantik?"
"ne,hyung menurutku dia cukup manis" kata kyu sambil tersenyum-senyum sendiri karena mengingat wajah ririn
"ya,kenapa kau senyum-senyum sendiri? jangan bilang kau suka dia?"
"ah,ti..tidak kok aku tidak suka dia hyung"
"ah,sudah jangan berbohong kepada hyung mu ini aku tau kau suka kan dengan dia? :p btw siapa namanya?"
"dibilangin aku gak suka dia hyung!!! oh,namanya ririn hyung"
"kau sudah berkenalan denganya?"
"belum hyung, dia saja langsung pergi setelah ku bantu membereskan buku-bukunya tapi menurutku ia anak kelas 10 hyung" kata kyu dengan muka sedih
"oh,aneh baru kali ini aku dengar perempuan yg mengacuhkanmu"
"iyah,hyung karena itu menurutku dia perempuan yg berbeda dari perempuan yg lain"

***

bell pulang pun berdering

ketika itu hujan tengah turun dengan derasnya. ketika itu sekolah sudah sepi karena semua murid sudah buru-buru pulang.
 "aish,kemana sih payungku" kata ririn kesal sambil mengobrak-abrik tasnya. tiba-tiba ada suara datang dari belakang ririn.
"perlu bantuan?" kata kyu sambil membubuhkan senyum termanisnya dan menawarkan payung yg dipegangnya
"tidak perlu, terima kasih sunbae" kata ririn sinis dan terus mengobrak-abrik tasnya
"tidak perlu gimana? mana mungkin kau bisa membawa buku sebanyak itu sendirian dan kau saja masih belum menemukan payungmu jika kau pulang dengan keadaan seperti itu kau akan sakit"
"sekali lagi terima kasih itu usah karena aku bisa sendiri"
namun tiba-tiba ririn bangkit dan langsung lari keluar daerah sekolah dengan membawa semua buku yg ia pinjam dari perpustakaan .

*KYUHYUN POV*

"YAAA!!!" kyuhyun berteriak memanggil ririn
"apa dia sudah gila!!!"
"kenapa dia begitu sinis kepadaku apa salahku terhadapnya" kata kyu keheranan
dan ketika ia melihat kebawah lantai ia menemukan gelang
"Gelang siapa ini? hem,sepertinya ini gelang ririn yg tak sengaja ia jatuhkan tadi, sebaiknya kau kembalikan besok"

***

Sesampainya di rumah tiba-tiba telepon ririn berbunyi. ternyata ada pesan masuk dari ayahnya.

"Ririn-ah, appa akan pergi ke jepang selama 3 bulan karena ayah ada dinas disana, ayah sudah bilang ke kakakmu agar tidak sering pulang larut malam sehingga dia bisa menemanimu lebih lama. kamu baik-baik yah disana jangan lupa minum obatnya yg teratur kalau ada apa-apa disana langsung telepon appa !"

"aish,kenapa appa dinas lagi? padahal baru 3 minggu yg lalu ia pulang dari london" kata ririn sambil membuka pintu. sesampainya di dalam rumah ia langsung meletakan tas dan buku-bukunya di meja.
"kenapa sih tadi aku harus ketemu dia lagi kan jadi aku harus terpaksa hujan-hujanan untuk menghindari darinya" kata ririn sambil membuka seluruh baju nya yg basah dan mengantinya dengan baju tidur setelah itu dia masuk ke dapur untuk mengambil air putih, tiba-tiba ia merasakan sakit pada jantungnya ia berusaha mencari-cari obat jantungnya tapi tidak ketemu-ketemu juga semakin lama semakin sakit jantungnya akhirnya ia berteriak minta tolong karena sudah tidak kuat lagi. untunglah saat itu kakaknya ririn sudah pulang
"ririn-ah kamu dimana??" kata leeteuk panik 
"a..a..aku di..di.. dapur oppa" kata ririn dengan terbata-bata
"baiklah tunggu" 


5 komentar:

  1. cepet ye jangan lama - lama bikinnya

    BalasHapus
  2. wah,ceritanya annes banget tuh! bokapnya dinas mulu, udah gituuuu ririnnya sakit... huhuhu kasian ririnnya. oh,ya. dari tadi gue nunggu2 kakaknya ririn siapa, eeeeeh ternyata si leeteuk.
    bagus nnes, lanjutkan! can't wait for the next chapter!!!! >_<

    BalasHapus
  3. hahahaha iyah dums kan sekalian curcol abisnya yg pantes jd kakak menurut gue leeteuk tapi tadinya si mau gue bikin kakaknya si kibum tapi gak ah :p . lo tau gak siapa org yg sering di pikirin ririn :p

    BalasHapus