Selasa, 13 Desember 2011

SHINee - last chirstmas lyrics

Last Christmas I gave you my heart
But the very next day you gave it away
This year to save me from tears 
I’ll give it to someone special

Last Christmas I gave you my heart
But the very next day you gave it away
This year to save me from tears
I’ll give it to someone special

Once bitten and twice shy
I keep my distance but you still catch my eye
Tell me baby, do you recognize me?
Well, it’s been a year, it doesn’t surprise me

(Happy Christmas) I wrapped it up and sent it
With a note saying ‘I love you,’ I meant it
Now I know what a fool I’ve been
But if you kissed me now I know you’d fool me again

Last Christmas I gave you my heart
But the very next day you gave it away
This year to save me from tears 
I’ll give it to someone special

Last Christmas I gave you my heart
But the very next day you gave it away
This year to save me from tears
I’ll give it to someone special

A crowded room, friends with tired eyes
I’m hiding from you and your soul of ice
My god, I thought you were someone to rely on
Me? I guess I was a shoulder to cry on

A face on a lover with a fire in his heart
A man undercover but you tore him apart
Ooh hoo, now I’ve found a real love
You’ll never fool me again

Last Christmas I gave you my heart
But the very next day you gave it away
This year to save me from tears
I’ll give it to someone special

Last Christmas I gave you my heart (Gave you my heart)
But the very next day you gave it away (You gave it away, oh)
This year to save me from tears
I’ll give it to someone special (Special)

A face on a lover with a fire in his heart (Gave you my heart)
A man undercover but you tore him apart
Maybe next year I’ll give it to someone
I’ll give it to someone special (Special)

Minggu, 11 Desember 2011

SHINee – always love (translation)

Eng Lyrics

One day I found a gap in the tall buildings rainbow
The city of rain
And also to show you
Wipe spills as soon as I smile to think so
Also depressed
I think it's strange to you

Love any time can love
Love this in mind
Abundance Always Love
Love you are my reason to smile
Smile even when I will fall deep

What luck I get
Now

Much Love
Thank you for your cheering me
Thank you for your cheering me
Always Love
Always Love

I met you I was a little unusual
Be trivial but it Baby
Mail was weak even
I started feeling a little bad Nantes
Dream come true'll not be alone
If you have

Love any time can love
Love this in mind
Abundance Always Love
Love you are my reason to smile
Smile even when I will fall deep

What luck I tell
Now

Much Love
Thank you for your cheering me
Thank you for your cheering me
Always Love
Always Love

Every day
Every where

Sure under the same sky
I'll let you believe that Mr.
But it is nice

Thank you for your cheering me
Thank you for your cheering me
Always Love
Always Love

Thank you for your cheering me
Thank you for your cheering me
Always Love
Always Love

Love at all times ...

SHINee – Amigo (Japanese Ver.) Lyrics

Amigo (Japanese Ver.) Lyrics

Romanization
Cold Heart, baby !
Cold Eyes, baby !
Lets go!

U R my No. 1 shougeki hashitta Kanari sexy
shibireru ice cream
Oh tsumetai manazashi kono mune ni sasari Dakedo sexy
kantan ni ochinai girl

Amaku hibiku sono goe wa perfume
Kimi no meiro de rarenaku naru

Amigo ! Atsuku shite yo motto
Amigo ! Iki dekinai hodo
Amigo ! Kodou ga mata pitch up
I want you I want you

Amigo ! Dakishimetai gyutto
Amigo ! Kokoro tokasu hodo
Amigo ! Dousureba ii no ?
I need you I need you

Tomaranai uwasa ga kasoku shite premium
I’m going crazy kekkyoku minna love slave
Everyday update uso darake gossip
Miteru dake I’m ready forever

Semete yume de aerunara Nigh & Day
24 (Nijuu yon) -jikan nemutte itai I’m with U

Amigo ! Atsuku shite yo motto
Amigo ! Iki dekinai hodo
Amigo ! Kodou ga mata pitch up
I want you I want you

Amigo ! Dakishimetai gyutto
Amigo ! Kokoro tokasu hodo
Amigo ! Dousureba ii no ?
I need you I need you

Hey I don’t know you
Baby, Ice Queen ittai dare ?
Atte mo inai no ni I’m addicted
Otoko wa minna ookami to iu
Mama no chuukoku wa chotto old school

OK chuumoku do wa marude movie star
Ore no ai bou sasageyou 100%
Subete wo misete kimi no shoutai
ONE TIME ! 1-Kai ! WANNA TRY IT UP GIRL !

[JH/TM]Dare ka koi ga kanau to iu magic spell
[JH/TM]Oshieteyo sugu ni… Subete wo ubaitai

Amigo ! Atsuku shite yo motto
Amigo ! Iki dekinai hodo
Amigo ! Kodou ga mata pitch up
I want you I want you

Amigo ! Dakishimetai gyutto
Amigo ! Kokoro tokasu hodo
Amigo ! Dousureba ii no ?
I need you I need you

Cold Heart, baby !
Kimi ni Goon Goon hamatteku speed
Furimawasa retai motto
You’re the hottest ice cream and Ur
Cold Eyes, baby !

[ONEW/KEY]Kimochi wa sudeni in the red zone
[ONEW/KEY]Tsumetaku sareru hodo…
[ONEW/KEY]You’re the hotteste ice cream and Ur

Cold Heart, baby ! Cold Eyes, baby !
Cold Eyes, baby !

Sabtu, 10 Desember 2011

revenge of love (part 1)

Title                :           Revenge Of Love


Author            :           @keneseu


Cast                :           Lee sungmin, Park Yeo Hae, Sulli, Cho kyuhyun




love is the most beautiful thing in the world but love can be the most hideous thing in the world if you play with it. and sometimes people hard to distinguish between true love and which are not


Hari itu yeohae dan sungmin sedang berada di taman tempat kuliahnya. Mereka sangat dekat bahkan orang-orang mengira mereka adalah sepasang kekasih tapi kenyataannya tidak. Sungmin adalah laki-laki populer di tempat kuliahnya karena ia mempunyai wajah yang sangat menawan sedangkan yeohae hanya perempuan biasa. Yeohae adalah perempuan yg berbeda dari kebanyakan perempuan, ia bisa bermain dengan pistol dan ia ahli dalam bela diri walaupun begitu ia tetap berdandan seperti perempuan lainnya. Mereka sudah berteman sejak tk jadi begitu dekat satu sama lain dan yeohae pun salah mengartikan kedekatan mereka

“annyeong” sapa yeohae dengan ceria
“ne,annyeong” jawab sungmin
“oppa,hari ini indah sekali yah?”  kata yeohae sambil menengadahkan wajahnya ke langit
“hem” jawab sungmin sambil menengadahkan wajahnya juga ke langit
“yeohae-ah, apakah nanti malam kau ada acara?” tanya sungmin sambil menaruh lengannya di bahu yeohe
“emmm….sepertinya ada, aku ada latihan menembak. Wae?” jawab yeohae
“yahhh, padahal aku ingin mengajakmu makan malam” keluh sungmin
“jeongmal mianhae oppa aku benar-benar tidak bisa”
“yasudahlah tidak apa-apa”



***


Keesokan harinya,
“yeohaeee-ah” teriak sungmin dari luar kelas dan segera berlari masuk dan memeluk yeohae
“eh,ah oppa” kata yeohae
“ya! Bogoshipo” kata sungmin sambil memeluk erat yeohae
“hahaha oppa kita kan baru gak ketemu cuman tadi malam”
“ia, tapi kau biasanyakan kau menemaniku makan malam jadi aku merasa kesepian kemarin” jawab sungmin dengan menunjukan wajah kecewanya yg super imut
“hahaha oppa kau lucu sekali kalau sudah begini” kata yeohae sambil mencubit pipi sungmin dengan gemas
“aww,sakit” teriak sungmin
“ya! Ya! Kalau kalian mau pacaran jgn disini dong bikin iri aja” kata kyuhyun.

Setelah mendengar perkataan kyu, yeohae pun tersipu malu

“maafkan kami,kyu. Kami akan pindah sekarang” kata sungmin sambil menarik tangan yeohae

Setelah berada di luar kelas

“ya! Kau harus menebus kesalahanmu” kata sungmin
“ok, ok, aku akan menebusnya kau mau apa?” tanya yeohae
“emmm… gimana jalan-jalan keliling seoul setelah kelas selesai?”
“ok, boleh saja”
“assiiikkkk!!”teriak sungmin kegirangan seperti anak kecil


Kelas pun selesai, yeohae segera pergi ke parkiran mobil karena ia tahu sungmin pasti sedang menunggunya disana

“ah~~ yeohae akhirnya kau keluar juga”kata sungmin
“eh,ne mian oppa. Apa kau sudah lama menungguku?”tanya yeohae
“emm…lumayan”jawab sungmin sambil membukakan pintu mobil untuk yeohae

Setelah membukakan pintu mobil untuk yeohae sungmin pun masuk ke dalam mobil dan segera menyalakan mobilnya.

Di dalam perjalanan

“emmm….kita harus mulai dari mana?” tanya sungmin sambil melihat-lihat keluar jendela
“molla” jawab yeohae
“kau mau kemana?” tanya sungmin kepada yeohae
“aku sih terserah oppa aja”
“hem,kemana yah kira-kira”

Tiba-tiba terdengar suara perut

Kruuuyyyuukk

“suara apa itu?” tanya sungmin sambil melihat kearah yeohae
“m-molla” jawab yeohae dengan gugup
Namun suara itu terdengar kembali dan kali ini lebih keras

“ah~~~ aku tahu suara apa itu” kata sungmin sambil sedikit terkekeh
“pasti itu suara perutmu kan? Kau lapar yah?” lanjut sungmin
“n-ne” jawab yeohae dengan malu-malu
“baiklah kalau begitu tujuan pertama ke restaurant bilsuk untuk memberi makan uri princess” kata sungmin sambil mengelus-elus kepala yoehae. Yeohae pun hanya tersipu malu dengan perlakuan sungmin

Setelah beberapa jam mereka jalan-jalan tujuan terakhir mereka adalah seoul tower. Setelah berada di seoul tower mereka pun menaiki kereta gantung yg berada disana karena hari itu sudah agak malam jadi hanya merekalah yang menaiki kerata gantung tersebut dan merakalah pengunjung terakhir disana sebelum tutup.

Ketika sudah berada di dalam kereta gantung mereka duduk bersebelahan dan merekapun tidak saling berbicara mereka hanya fokus memandangi pemandangan seoul pada saat malam.

“yeohae-ah” kata sungmin memecahkan keheningan
“ne?” jawab yeohae sambil tetap fokus memandangi pemandangan malam di seoul
“kau tahu sesuatu?” tanya sungmin sambil menatap yeohae
“tahu apa?”
“bahwa aku selalu merasa nyaman bila berada di dekat mu. Aku tidak tahu kenapa, biasanya aku tidak bisa merasa nyaman berada di dekat perempuan karena menurutku perempuan itu sangat cerewet. Tapi jika berada di dekatmu aku merasa begitu nyaman padahal kau juga cerewet sama dengan perempuan lain” kata sungmin sambil menempelkan jidatnya di bahu yeohae.
“keurae?” jawab yeohae sambil tetap fokus memandangi pemandangan yg berada diluar
“ne” jawab sungmin sambil tetap menempelkan jidatnya di bahu yeohae

Setelah Yeohae mendengar perkataan sungmin yeohae hanya menengok kearah sungmin tanpa berkata apa-apa, ia hanya tersenyum sambil memandangi sungmin.

Jam menunjukan pukul  22:30

“gomawo oppa untuk hari ini” kata yeohae
“ne,kau besok bisa menemaniku untuk makan malam kan?” tanya sungmin
“em” kata yeohae sambil menganguk sedikit
“baguslah kalau begitu” kata sungmin sambil tersenyum
“kalau begitu sampai jumpa besok, annyeong” lanjut sungmin sambil masuk ke dalam mobilnya
“ne,hati-hati di jalan” jawab yeohae

Keesokan harinya

Hari ini yeohae tidak mendapatkan kelas pagi jadi ia memutuskan untuk pergi ke tempat latihan tembaknya untuk mengisi waktu luang.

Beberapa menit yeohae berlatih tembakannya, ia pun selesai berlatih dan pergi ke lokernya untuk menaruh perlengkapan tembakannya di lokernya. Namun saat ia menutup pintu loker tersebut ia terkejut dengan kedatang sungmin.

“sepertinya skill menembakmu semakin bagus yah” kata sungmin
“o..oppa? kok bisa ada disini? Bukannya kau ada kelas pagi ini?” tanya yeohae
“kelas sudah selesai, aku bosan di tempat kuliah karena tidak ada dirimu” jawab sungmin dengan nada cutenya
“hahahaha oppa apa-apan sih, emang kalau gak ada aku kenapa? Bukannya kau masih punya banyak perempuan-perempuan yg sedang kau dekati sekarang yg bersedia menemanimu di tempat kuliah?”
“ya! Sudah aku bilang mereka tidak seperti dirimu. Aku tidak meresa nyaman bila berada di dekat mereka”
“hahahaha ne ne arasso :p”
“tapi aku tidak bisa lama-lama menemanimu oppa, 15 menit lagi aku ada kelas”lanjut yeohae
“oh,kalau gitu aku antar ke tempat kuliahan yah?”
“tidak usah oppa aku bawa mobil kok”
“ayolaaahhh~~~ jebaaalll, kau kan bisa menitipkan mobilmu disini” kata sungmin sambil memelas
“aish! Baiklah,baiklah”
“yeaaayy!!! Kaja”
“ne”


Di kelas

“yeohae-ah, apa kau sudah dengar gosip tentang sungmin?” kata seorim sambil terengah-engah
“memangnya ada gosip apa?” kata yeohae sambil teap terfokus oleh buku yg sedang di bacanya
“kau tahu sulli cewe terpopuler disini kan?
“hem”
“kau tahu kalau sasaran sungmin sekarang sulli?”
“ani”
“ya! Kenapa kau begitu tenang sekali mendengar gosip ini? Apa kau tidak takut?”

Setelah mendengar perkataan seorim yeohae pun menutup bukunya lalu menatap seorim

“untuk apa aku takut? Bukankah sudah biasa kalau sungmin mengencani cewe-cewe populer disini?”
“me….memang si, tapi kali ini lain lagi ceritanya”
“maksudnya?”
“ne,rumor yg beredar adalah kalau sungmin benar-benar ingin serius denganya?”
“lalu kau percaya?”
“yah,begitulah”
“hahahahah aku yakin itu hanya bualan saja, aku mengenal sungmin sudah saaaannngggaaattt lama. Sungmin tidak akan pernah serius dalam menjalin hubungan”
“ta..tapi”
“sudahlah kalau kau masih ingin bergosip cari orang lain aku sedang sibuk membaca”
“huh… dasar”

Setelah seorim pergi yeohae pun melanjutkan kegiatan membacanya. namun tiba-tiba ada seseorang yg mencarinya

“kau yg bernama yeohae” kata perempuan itu yg sekarang sudah berdiri di samping meja yeohae
“hem” jawab yeohae tanpa menengok kearah perempuan itu sedikit pun
“ya! Apa kau tidak punya etika? Aku sedang berbicara dengan mu seharusnya kau melihatku!”
“asih!!! Kenapa hari ini orang-orang senang mengangguku membaca?” kata yeohae sambil berdiri dang menghadap ke perempuan itu
“wae!!” lanjut yeohae
“aish! Jinjja!” kata perempuan itu
“ada urusan apa?” jawab yeohae
“kau tahu aku ini siapa kan?”
“ne,kau sulli. Kalau kau kesini hanya untuk memeperkenalkan dirimu lebih baik kau pergi aku tidak tertarik untuk berkenalan denganmu” kata yeohae sambil ingin duduk lagi ke bangkunya namun sulli mencegahnya
“ya!! Aku ingin berbicara denganmu!!”
“apa?”
“kau teman dekatnya sungmin kan? Dan sangking dekatnya kau dengan sungmin banyak yg mengira kalau kalian pasangan”
“lalu?”
“aku ingin mulai sekarang kau jangan mendekatinya lagi!”
“mwo? Hahahahaha mworago??”
“apa kau tuli aku bilang : KAU TIDAK BOLEH MENDEKATI SUNGMIN-KU LAGI!!! Karena sebentar lagi ia akan menjadi milikku seutuhnya”
“ya! Kenapa kau begitu yakin sungmin akan menjadi milikmu seutuhnya? Kau tidak tahu kalau sungmin itu playboy?” kata yeohae dengan nada dingin
“ini! Dia telah memberiku cincin ini sebagai tanda bahwa dia hanya akan mencintaiku” kata sulli sambil menunjukan cincin yg melingkar di jari manisnya
“huh, dan kau percaya?”
“tentu saja!”
“berarti kau bodoh! Kenapa semua perempuan yg populer itu bodoh?” kata yeohae sambil meninggalkan sulli dan pergi keluar dari kelas
“MWO? MWORAGO???”
“ya!! Tunggu!!” teriak sulli

Yeohae tidak mengindahkan teriakan sulli ia malah tetap berjalan pergi.

“ya!! Akan ku buktikan kalau sungmin akan ku miliki seutuhnya dan dia akan meninggalkanmu demi akuuuu!!!” teriak sulli lagi

Mendengar apa yg dikatakan sulli, yeohae hanya bisa tersenyum sinis.

Sekitar pukul 16.00 yeohae telah menyelesaikan semua kelasnya hari ini, ia pergi ke tempat latihannya untuk mengambil mobilnya. Kali ini ia tidak diantar oleh sungmin karena sungmin masih ada kelas.

Setelah mengambil mobilnya, yeohae mampir sebentar ke sebuah café sebelum ia pulang ke rumahnya. Setelah ia sampai ke café yg ia tuju, yeohae-pun mencari tempat duduk dan memesan secangkir cappuccino.

“nona,ini pesan anda” kata sang waiter
“oh,ne. kamsahamnida” jawab yeohae

Setelah mendapatkan pesannya, yeohae-pun melamun sambil mengelus-elus bagian atas cangkir cappuccino yg ia pesan. Tiba-tiba ada suara yg membuarkan lamunannya

“yeohae-ssi? Apakah kau tidak mau meminum cappuccino mu?” tanya kyuhyun
“eh,ah~~ kyuhyun-ssi aku mau meminumnya kok hehehe cuman agak sedikit panas jadi aku menunggunya supaya dingin” jawab yeohae
“oh,aku kira. Eh,kau sendirian saja disini?”
“ne”
“apakah aku boleh duduk disini? Kebetulan aku juga sendirian hehehe”
“tentu saja boleh”
“gomawo”
“ne”
“hey,tumben gak ditemenin sungmin biasanya diakan ngintilin kamu terus”
“oh,dia sedang ada kelas jadi tidak bisa menemaniku hehehe”
“oh,begitukah?”
“hem”

Seelah itu keadaan hening dan yeohae mulai melamun lagi

“ kau sedang memikirkan sesuatu yah?”
“ah,ne?”
“kau sedang memikirkan sesuatu?”
“ah~~~ ani hehehe”
“eyy,kojimal aku lihat daritadi kau melamun terus memang ada yg kau pikirkan ceritakan saja padaku mungkin aku bisa membantumu menyelesaikan masalahmu”
“aku gak boong kok” kata yeohae sambil meminum cappuccinonya
“baiklah kalau kau tidak mau cerita juga. Biarkan aku yg menebaknya”
“kau pasti sedang memikirin gosip yg sedang beredar di kampus tentang sungmin dan sulli kan?” lanjut kyu

Setelah mendengar perkataan kyu, yeohae-pun terkaget dan tersedak.

“uhuk”
“ah,yeohae-ssi gwenchana?”
“ah,n-ne”
“jangan bilang tebakanku benar yah?”
“eh,ah i-itu”
“benarkan? Sudahlah mengaku saja”
“begitulah”
“aku kira kau tidak memperdulikan tentang gosip itu, soalnya tadi aku lihat saat kau beradu mulut dengan sulli kau tampak sangat tidak peduli berarti aku salah”
“hah,awalnya memang begitu tapi setelah sulli memperlihatkan cincin itu aku jadi sedikit agak khawatir karena selama ini sungmin tidak pernah memberikan hadiah apapun kepada perempuan yg sedang ia dekati karena bagi dia kalau dia memberikan hadiah kepada perempuan-perempuan itu tidak ada gunanya toh pasti akan mereka buang kalau sungmin dan perempuan-perempuan itu putus”
“yah,aku juga agak sedikit kaget tadi saat sulli memperlihatkan cincin itu kepadamu”
“btw apakah sungmin bercerita sesuatu tentang sulli kepadamu?” lanjut kyu
“ani. Mangkanya aku khawatir selain soal cincin itu dan sungmin, ia biasanya bercerita kepadaku kalau sedang mendekati perempuan baru tapi kali ini ia sama sekali tidak bercerita apapun tentang sulli kepadaku. Aku harus bagaimana?”
“hem,aneh juga yah. Tapi apakah kamu merasa ada perubahan pada diri sungmin akhir-akhir ini? Atau kamu merasa ia sedang ingin menjalin hubungan yg serius dengan perempuan?”
“ani. Aku tidak merasa apa-apa, akhir-akhir ini sungmin tetap sama seperti sungmin yg dulu tidak berubah sama sekali”
“hem,begitukah? Kalau begitu kau tidak usah khawatir selama sungmin masih tetap sama seperti yg dulu atau dia tidak memperlihatkan gerak-gerik sedang ingin menjalin hubungan serius dengan perempuan aku rasa omongan sulli tadi siang hanya bualannya saja”
“yeah,aku rasa kau benar”


***

“hah,capenya” kata yeohae sambil membantingkan dirinya ke tempat tidurnya

Tiba-tiba terdengar suara dering handphone yeohae

Krrriiinggg krrrriiinggg

Setelah mendengar suara dering handphonenya yeohae pun segera mengambil handphonenya yg ia taruh di dalam tas

“ne,oppa” jawab yeohae
“ya! Kau kenapa tidak datang malam ini ke rumah ku! Aku sudah menunggumu daritadi tau”jawab sungmin yg marah dengan nada aegyo nya

Setelah mendengar perkataan sungmin, yeohae pun melihat jam tangan yg ia pakai. Waktu telah menunjukan pukul 8.30 dan ia lupa bahwa seharusnya pada pukul 7 tadi ia harus pergi ke rumah sungmin untuk makan malam bersamanya seperti biasa

“ah~~~,mian oppa aku lupa”
“kenapa kau bisa lupa?”
“emm,tadi aku, aku kira oppa masih ada kelas jadi…”
“yasudahlah,sudah pokoknya sekarang juga kau harus datang ke rumah ku aku tidak mau makan malam sendirian”
“n-ne,oppa”

KLEK

“aish! Kenapa aku bisa lupa!!”kata yeohae sambil memukul kepalanya sendiri namun setelah itu ia tersenyum-senyum sendiri
“but at least, dia gak berubah sama sekali kalau memang perkataan sulli itu benar seharusnya dia mengajak sulli untuk makan malam bareng dia bukan aku hehehe”


Seminggu kemudian


Tidak ada yg berubah dari sikap sungmin terhadap yeohae dan itu makin menyakinkan yeohae kalau perkataan sulli itu semua hanya bualan sulli semata


Hari ini yeohae pergi ke toko buku untuk membeli buku resep cake kesukaan sungmin

“aish! Yg mana yah buku yg akan ku beli?” kata yeohae sambil memilih-milih buku yg ada di rak buku toko buku tersebut.

Tiba-tiba ada sesorang yg menepuk pundak yeohae sampai yeohae terkaget

“hai”
“ah~ kyuhyun-ssi bikin kaget aja”
“hehehe mian :p btw kamu lagi ngapain?”
“oh,ini aku mau beli buku resep”
“hah? Buku resep? Tumben biasanya beli buku pelajaran”
“lagi gak :p “
“emg buat apa kamu beli buku resep? Mau masak?”
“ne,aku mau buatkan sungmin oppa kue ulang tahun yg lezat untuknya”
“oh,iya aku lupa dikit lg kan sungmin ultah”
“hehehe ne”
“jadi kau berencana untuk memberikanya kejutan?”
“ne,tentu saja”
“kalau begitu semoga berhasil untuk kejutan dan kue nya J aku bayar duluan yah”
“ne,annyeong kyuhyun-ssi”
“ne,annyeong”

3 hari kemudian

“huaaa!! Akhirnya kue nya selesai juga semoga nanti sungmin oppa akan menyukai kue ini”

Hari ini adalah 1 hari sebelum hari ultah sungmin jadi yeohae berencana memberikannya kejutan untuk sungmin. Ia bahkan telah membooking sebuah café untuk merayakan ultah sungmin nanti malam tepat jam 00:00

Pukul 23:30

“lebih baik aku sekarang menelpon sungmin oppa dan memintanya untuk bertemu di café yg sudah ku booking”

Lalu yeohae pun segera mengambil andphonenya dan mulai menelepon sungmin

“aish! Kok gak diangkat-angkat siiii -_- apa dia sudah tidur yah?”
“kalau dia sudah tidur berarti rencanaku gagal dong”
“yasudahlah aku pakai plan b saja”

Plan b yeohae adalah datang ke rumah sungmin tepat pukul 00:00 untuk mengucapkannya selamat ulang tahun sekalian merayakannya


***


Pukul 23:45

“haah! Akhirnya sampai juga”
“sudah ku duga minie pasti sudah tidur lihat saja rumahnya sudah gelap sekali” kata yeohae pada dirinya sendiri

Setelah memarkirkan mobilnya di depan rumah sungmin, yeohae segera mengambil kue yg ia buat untuk sungmin lalu segera keluar dari mobil. Karena yeohae sudah sangat sangat dekat dengan sungmin dan ia pun sering sekali malah hampir setiap hari datang ke rumah sungmin jadi yeohae pun sudah terbiasa nasuk rumah sungmin tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu

“wah,sudah gelap sekali disini” kata yeohae sambil melihat-lihat ke sekelilingnya dan berjalan menuju kamar sungmin

Beberapa menit kemudian yeohae pun sampai di depan pintu kamar sungmin.

“yah! That’s it!” kata yeohae yg berdiri di depan pintu sambil menghembuskan nafas
“hana,dul,set! HAPPY BRITHDAY MINIE OPPA!!” teriak yeohae sambil membuka pintu kamar sungmin

Tapi ia terkaget saat membuka pintu tersebut. Yeohae melihat sulli dan sungmin sedang berciuman mesra di dalam kamar sungmin

“yeo..yeohae” kata sungmin kaget
“ah..mi..mian kalau aku menganggu kalian” kata yeohae sambil menaruh kue buatannya lalu pergi keluar

Saat yeohae pergi sulli hanya bisa memnberikan senyum sinis tanda kemenangannya

“yeohae-ah tunggu!!” teriak sungmin sambil ingin berlari mengejar yeohae tapi sulli menahannya
“oppa,biarkanlah dia pergi” kata sulli
“ta..tapi”
“kau lebih memilih dia dari pada aku?!”
“bukan begitu”
“kalau bukan tetaplah disini bersamaku”


*YEOHAE POV*

Setelah keluar dari rumah sungmin ia pun segera masuk ke dalam mobilnya. Ia menjalankan mobilnya dengan sangat cepat. Yeohae masih shock dan tidak percaya dengan apa yg dilihatnya tadi.

Di dalam mobil

“apa-apaan ini!! Jadi semua omongan sulli itu benar?” kata yeohae sambil menahan tangisannya
“hah! Betapa bodohnya aku!!!”

Beberapa menit kemudian yeohae sudah sampai di rumahnya, ia segera memarkirkan mobilnya lalu masuk ke dalam rumahnya sambil membantingkan pintu

Di kamar yeohae
“jadi ia mematikan teleponnya karena tidak mau di ganggu oleh siapa-siapa karena ia sedang berduaan dengan perempuan genit itu??” kata yeohae sambil merobek-robek semua foto-foto ia dengan sungmin yg ia pajang di dinding kamarnya

“jadi semua kata-kata sungmin itu kepadaku waktu itu bohong?!!”
“DASAR LEE SUNGMIN KAU PEMBOHONG BESAR!!!”
‘kenapa aku bodoh sekali percaya dengan laki-laki yg terkenal pembohong dan playboy itu!!!!”

Setelah beberapa menit rumah yeohae pun sudah seperti kapal pecah. Yeohae melampiaskan kemarahannya dengan melemparkan semua barang-barang yg di dekatnya, ia juga merobek dan membakar semua foto-foto ia dengan sungmin dan kado-kado dari sungmin. Yeohae sudah tidak mau kenal lagi dengan laki-laki yg bernama lee sungmin, ia menggangap bahwa ia tidak pernah kenal dengan laki-laki yg bernama lee sungmin, ia membuang laki-laki yg bernama lee sungmin itu dalam kehidupannya. Karena ia sangat lelah akibat kemarahannya akhirnya ia tertidur di ruang tamu

“wae…wae oppa kenapa kau membohongiku? Kenapa kau membuang aku? padahal aku sudah sangat mempercayaimu” kata yeohae sebelum ia terlelap dari tidurnya

Selasa, 06 Desember 2011

snow white - super junior (lyrics)



[romanji lyrics]


i’ll keep on feelin’ everytime

kokoro ni ha kimi ga iru
baby don’t cty it’s all right now
futari deitaiyo

i’ll keep on dreamin’ everytime
I know I’ll just find your love
Daki atta ude no naka de
Bokura hatadahitotsuninatte

Daremo inai yuki no hodou de
iki ga shiroi hanabira ninaru
kimi notenohirawasotto
nigiri shimeteru poketto
kokoro gayukkuri
atatakakunarunda

samishisaga futari tameshi tagaru
ai godoredake fukai monoka
namida no fun dake shiawase ninaruyo
sou shinji teru

i’ll keep on feelin’ everytime
kokoro ni ha kimi ga iru
baby don’t cty it’s all right now
futari deitaiyo

i’ll keep on dreamin’ everytime
I know I’ll just find your love
Daki atta yuki no naka de
Bokuro hatada hikari ninatte

Ah ah… I’ll just find something

Nin haminna ieji wo isogu
Tokiwa hadokohe negai wo hakobu
Tatta ichibyou mokitto
Kamisama karrano purezento
Bokura no mirai no
Hajimariniirunda

Kono sakini nanigaarutoshitatte
Yume hahontono kotae ninaru
Daiji ni omoe ru kun gairukotoga
Bokuno no chikara sa


i’ll keep on feelin’ everytime
kokoro ni ha kimi ga iru
baby don’t cty it’s all right now
futari deitaiyo

i’ll keep on dreamin’ everytime
I know I’ll just find your love
Daki atta ude no naka de
Bokura hatadahitotsuninatte

Nukumoriha kanashimi mo
iyashi tekurerudarou
boku nosobawo hanare naide
irebaiisa
kun ga suki dakara

i’ll keep on feelin’ everytime
kokoro ni ha kimi ga iru
baby don’t cty it’s all right now
futari deitaiyo

i’ll keep on dreamin’ everytime
I know I’ll just find your love
Daki atta yuki no naka de
Bokuro hatada hikari ninatte

Ah ah… I’ll just find something
Ah ah… kun dakewo mamotte yukuyo

Sabtu, 26 November 2011

[MINHO2DAY]

[MINHO2DAY] finally ended the short but long concert... really unforgottable memories .. thanks and thanks again to everyone of you ^^ let's make good memories again (cr : @)

Jumat, 26 Agustus 2011

waiting is hurting 20

Setelah beberapa jam heechul beradu acting akhirnya heechul pun istirahat untuk beberapa menit. Lalu Heechul pergi ke ruang make up karena disana sepi, heechul memang orang yg tidak suak berada pada keramaian dia lebih suka menyendiri sama dengan ririn.

Ririn yg sudah tau kalau heechul sedang beristirahat segera mencari heechul karena ia ingin memberikannya minum. Tapi ia tidak menemukan heechul ditengan-tengah keramaian lokasi syuting
“permisi apakah kalian melihat heechul-ssi?”Tanya ririn kepada salah satu staff
“oh,sepertinya tadi aku lihat heechul-ssi pergi ke tempat ruang make up”jawab salah satu staff itu
“oh,ne kamsahamnida”
“ne,cheonma”

Ririn pun segera pergi ke ruang make up setelah mengetahui keberadaan heechul.
“aish! Betapa bodohnya aku kenapa aku sampai lupa kalau heechul oppa tidak suka keramaian”gerutu ririn dlm hati sambil berjalan.sesampainya di depan pintu ruang make up ririn pun segera mengetok pintu tersebut


TOK TOK TOK


“ne.masuk”jawab orang yg berada di dalam ruang make up tersebut. Setelah mendapatkan ijin dari orang tersebut ririn pun segera membuka pintu dan masuk ke dalam ruang make up tersebut
“emm,heechul-ssi ini aku bawakan minuman untukmu”kata ririn namun tiba-tiba ada yg membuka pintu
“jagiyaaa~~~ ternyata kau ada disini aku mencarimu kemana-mana ini aku bawakan minum”kata sohee sambil duduk disamping heechul yg sedang focus membaca buku
“ah~~jagi gomawo kau tahu saja kalau aku haus”kata heechul sambil mengambil sebuah botol minum dari tangan sohee lalu meminumnya. Lalu sohee tiba-tiba menengok ririn yg sedang memasang wajah sedih karena sohee menyelak ririn lalu sohee menatap ririn tajam. Ririn yg melihat tatapan tajam sohee segera meminum minuman yg dipegangnya agar tidak kelihat bahwa ia sedih
“jagi gimana udah gak haus lagikan?”Tanya sohee setelah melihat heechul sudah selesai meminum air minumnya
“ne jagi”kata heechul sambil tersenyum manis kpd sohee dan mengelus-elus rambut sohee. Ririn yg melihat tingkah heechulu terhadap sohee hanya memberikan tatapan benci.
“ada apa kau kesini?” Tanya heechul tiba-tiba
“tadinya aku ingin memberikanmu minuman tapi sepertinya kau sudah tidak membutuhkannya lagi”kata ririn dengan nada judes. Sebenarnya Heechul senang melihat ririn marah seperti itu karena itu artinya ririn cemburu saat melihat heechul bermesaraan dengan sohee tapi disisi lain ia sedih melihat ririn yg akan tersiksa terus jika melihatnya bermesraan dengan sohee
“oh,begitu”jawab heechul singkat. Tiba-tiba ada suara hp berdering
“oh,ne ne arasso” kata sohee yg sedang berbicara dengan sesorang di teleponnya
“ne,annyeonghaseo”
“ada apa jagi?”Tanya heechul kepada sohee setelah sohee menutup hp nya
“oppa,seperti aku tidak bisa lama-lama disini aku ada rekaman sebentar lagi gpp,kan aku tinggal?”jawab sohee
“oh,ne gwenchanayo jagi”
“baiklah kalau begitu aku pergi dulu yah jagi”kata sohee sambil mengecup bibir heechul sekilas
“ne,anneyong”jawab heechul setelah sohee keluar dari ruang make up heechul pun kembali melanjutkan aktifitasnya yg membaca buku. Setelah beberapa menit heechul membaca buku nya ia mengintip ririn yg sedang terduduk di depan meja rias dari balik bukunya
“sepertinya ririn-ah sedang memikirkan sesuatu, sebernanya ada apa? Apa yg terjadi? Tadi juga di lokasi syuting ia marah-marah”kata heechul dalam hati dengan wajah khawatir



*RIRIN POV*


“apa yg harus kulakukan? Aku tidak bisa begini terus aku harus tahu apa yg sebenarnya terjadi!!”kata ririn dalam hati
“aku harus tahu sekarang, aku harus menanyakan semua yg sedang terjadi sekarang kepada heechul oppa. Tentang kepura-purannya, tentang tingkahnya yg aneh kepadaku, dan tentang SOHEE!!!”
“ya!! Aku harus bertanya kepadanya sekarang!!”

Itulah yg ada dipikran ririn saat ini. Setelah memutuskan untuk bertanya akhirnya dia pun bertanya kepada heechul.

“emm,heechul-ssi?”panggil ririn
“hem”jawab heechul tanpa melihat kearah ririn
“sebenarnya apa yg terjadi sekarang? Kenapa kau berpura-pura tidak mengenalku? Kenapa sikapmu dingin sekali kepadaku sekarang? Kenapa kau sekarang memiliki SOHEE!! HAH??  WAE?!!”Tanya ririn dengan nada kesal akhirnya kekesalan dan rasa penasaran ririn pun sudah tidak bisa terbendung lagi. Heechul yg mendengar pertanyaan-pertanyaan dari ririn pun sangat kaget, ia tidak pernah menyangka kalau ririn akan bertanya seperti itu padanya tapi ia menutupi kekagetannya dengan melihat tajam kearah ririn
“kau mau tau kenapa? Kenapa aku berpura-pura? Cih, asal kau tau saja ya aku ini tidak sedang berpura-pura!! Aku memang tidak mengenalmu sama sekali!! Dan kenapa aku bersikap dingin padamu? Itu karena aku kesal melihat tingkahmu yg BODOH!!! Lalu kenapa aku sekarang berpacaran dengan sohee? Itu karena aku menyukainya dia cantik dan pintar!! ARASSO!!”jawab heechul. Ririn yg mendengar jawaban heechul mematung, lalu pergi keluar. Heechul yg melihat ririn seperti itu jadi merasa bersalah
“mianhae ririn-ah joengmal mianhae”kata heechul lirih sambil menatap ambang pintu
“aku tidak bermaksud menyakitimu aku hanya… hanya tidak ingin kau terluka bila berdekat-dekat denganku”


Setelah heechul merasa bersalah dengan apa yg ia katakan tadi,tiba-tiba ia memngingat masa lalunya.


*FLASHBACK*
“heechul-ah” panggil kim jongsin
“ne,appa? Wae?” Tanya heechul
“kau hari ini harus segera berangkat ke macau”
“Mwo! Waeyo?!”
“kau tahukan appa kalah bersaing dengan appanya ririn dan sekarang appa hamper bangkrut kita harus pindah ke macau dan membangun perusahaan yg baru”
“tapi appa….”
“ne,appa tau kau mencintai ririn kan? Tapi apakah kau tega melihat kita sengsara? Jika kau tidak pergi ke macau berarti kau lebih memilih ririn dari pada aku”
“dan satu hal lagi jangan pernah temui ririn lagi karena dia sudah membuat keluarga kita seperiti ini! Arasso!!” kata kim jongsin sambil pergi meninggalkan ruang makan. Setelah mendengar perkataan kim jongsin, heechul tidak bisa berkata apa-apa lagi. Ia tidak punya pilihan lagi, ia tidak mungkin meninggalkan appanya walaupun heechul sangat mencintai ririn. Dan memilih untuk pergi ke macau.
*FLASHBACK END*


“aboji,wae?! Kenapa kau sangat egois??!! Kenapa kau hanya memikirikan dirimu sendiri tanpa memikirkan aku? Bagaimana perasaanku? Bagaimana tersakitinya aku saat meninggalkan ririn sendirian”kata heechul dlm hati
“sebelum aku kesinipun kau sudah memperingatiku agar aku tidak mengunjungi ririn”kata heechul lirih
“oh! God apa yg harus kulakukan ini seperti lingkaran setan”



*KYUHYUN POV*


Kyu membuka teleponnya kembali dan mulai memencet tombol yg ada di teleponnya tersebut.

ON THE PHONE
“annyeong,hyung”kata kyu
“ne,annyeong wae kyu?” kata hyuk yg diseberang sana
“hyung,bisakah kita bertemu?”
“aku tidak tahu kyu, sepertinya aku masih ada jadwal kuliah”
“jebal! Hyung aku ingin membecirakan sesuatu yg sangat penting!! Dan itu tidak bisa ditunda”
“memangnya ada hal penting apa sih?”
“mangkanya hyung datang dulu baru aku certain”
“aish! Baiklah aku akan datang”
“yeay!! Gitu dong hyung :p ok,kita ketemuan di café yg biasa yah”
“jigeum?”
“ne,hyuuuunggggg!!”
“oh,ara ara”
“yasudah hyung, aku tunggu yah.annyeong”
“ne,annyeong”
 
KLEK

Beberapa menit kemudian hyuk pun datang ke tempat yg kyu maksud

“annyeong”kata hyuk dengan gembira
“ne.annyeong hyung”kata kyu dengan lemah
“ya!! Waeyo?? Kau tidak suka bertemu denganku? Padahalkan kita sudah lama tidak bertemu”kata hyuk sedikit kesal
“ahh,ani hyung aku seneng bgt kok bisa ketemu hyung lagi,Cuma….”
“Cuma apa? Ada apa? Kau lg ada masalah?”
“yah,begitulah hyung”kata kyu sambil meminum coffee nya
“ceritakan padaku apa masalahmu? Mungkin aku bisa membantumu”
“ne,hyung aku sedang bertengkar dengan ririn”kata kyu lirih
“berantem?bukankah memang kalian berdua sering bertengkar, itu bukan hal aneh kan bagi kalian?”
“ne,aku tahu hyung tapi ini berbeda kita benar-benar bertengkar dan kita takan pernah bertemu lagi”
“MWO?!! Kok bisa?”

Kyu pun menceritakan kejadian tadi pagi

“ya!! Kenapa kau seperti itu?! Kau tahukan ririn tidak suka diatur”
“ne,aku tahu hyung tapi ini sudah berlebihan tingkah ririn sangat konyol hyung. Aku takut terjadi apa-apa dengannya. Kau tahu sendiri kalau bekerja itu melelahkan dan kau juga tahu bagaimana kondisi ririn sekarang”
“ne,tapi kau juga harus memikirkan perasaannya. Kau tahu bagaimana perasaan jika kita merasa tidak berguna untuk orang lain, jika kita berbeda dengan orang lain, dan jika kita tidak bisa menikmati hidup karena dibayang-bayangi oleh penyakit yg mematikan?”
“tapi hyung jika dia bekerja kondisi dia akan memburuk dan aku tidak mau kehilangan ririn”
“Kau tidak mau kehilangan ririn dengan cara merenggut kebahagiannya, begitu? Dan kau juga mau melihat ririn mati tanpa kebahagiaan?”
“hyung….”
“hah,kyuhyun-ah kau sebaiknya minta maaf pada ririn sebelum terlambat”
“sudah hyung tapi ririn tidak mau menjawab teleponku dan sekarang hp mati jadi aku tidak bisa menghubunginya”
“hem,kenapa kau tidak menemuinya langsung dan meminta maaf padanya saat itu juga?”
“ah,ne!! kenapa aku tidak kepikiran yah hahaha”
“hahahaha yasudah yah hyung gak bisa lama-lama disini kau tahu kan aku sangat sibuk sekali”
“ne,hyung ara”
“oke,annyeong kyuhyun-ah semoga berhasil”kata hyuk sambil meninggalkan café
“ne,annyeong”



***


Setelah berjam-jam syuting sekitar pukul 11 malam akhirnya syutingpun berakhir. Ririn dan heechul pun segera pergi ke kmobil yg telah disiapkan untuk mengantar mereka pulang. Selama didalam mobil keheningan menyelimuti seluruh ruang di dalama mobil. Sampai akhirnya heechul mengatakan sesuatu

“ya!! Wantae-ah nanti kita berhenti di gedung sm dulu yah aku ingin mengambil barang yg tertinggal disana” kata heechul
“ne hyung” kata wantae

Beberapa menit kemudian mereka pun sampai di gedung sm dan heechul segera berlari masuk ke dalam gedung karena malam ini udara sangat dingin. Sementara ririn dan wantae menunggu didalam mobil.

“aish! Apa sih yg sebenarnya tertinggal apakah begitu penting? Padahalkan bisa diambil besok”gerutu wantae
“mollayo”jawab ririn singkat
“emm,wantae-ah sepertinya aku turun disini saja”lanjut ririn
“ah,ne? kau mau turun disini?”
“ne,aku harus cepat-cepat pulang”
“tapi udara diluar sangat dingin lagipula juga kendaraan disini sangat jarang apalagi sudah larut malam seperti ini. Kau yakin mau pulang sendiri? Apa tidak sebaiknya kau ikut dengan kami?”
“ne,gwenchanayo”kata ririn sambil memberikan senyuman kecil dan keluar dari mobil
“yasudah kalo begitu hati-hati dijalan”kata wantae dari dalam mobil
“ne,kamsahamnida. Annyeong”kata ririn sambil melambaikan tangan pada wantae
“ye”balas wantae

Ketika ririn sedang berjalan, tidak jauh dari gedung sm ririn melihat mobil kyu.
“aish! Anak itu kenapa ada disini katanya ia tidak mau bertemu denganku lagi”gerutu ririn sambil jalan, lalu ririn pun berjalan melewati kyu tanpa melihat kearah kyu dan tiba-tiba kyu menarik tangan ririn.
“ririn-ah”panggil kyu
“emm,nugu?”kata ririn pura-pura tak mengenal kyu
“ya!! Sudah kau jangan pura-pura tidak mengenaliku”kata kyu kesal
“memang aku tidak mengenalimu, maaf saya tidak bisa berbicara pada orang asing”kata ririn dengan jutek dan kembali berjalan namun tiba-tiba kyu menarik ririn dan memeluk ririn.
“mianhaeyo,mianhae”kata kyu sambil memeluk ririn dengan erat.
“mianhae,aku tidak bermaksud untuk merenggut kebahagianmu aku hanya khawatir kepadamu,mianhae jebal”lanjut kyu dengan lirih. Ririn tidak bergeming setelah mendengar permintaan maaf dari kyu ini pertama kalinya ririn mendengar permintaan maaf yg sangat tulus dari seseorang yg telah menyakitinya. Ririnpun hanya membalas permintaan maaf kyu dengan membalas pelukan kyu dengan erat. Beberapa menit kemudian ririn pun melepaskan pelukannya

“oppa,tubuhmu sangat dingin. Kau sudah berada disini sejak kapan?”Tanya ririn sambil memegang-megang muka kyu
“menurutmu?”Tanya kyu kembali dengan nada evil
“ya!! Aku yg bertanya duluan kenapa kau malah balik nanya”kata ririn kesal
“hahaha mianhae,sudahlah ayo kita masuk  ke dalam mobil sudah larut malam dan udara semakin dingin”
“ne”

Lalu ririn dan kyu pun pergi dengan mobil kyu. Ternyata daritadi heechul memperhatikan mereka dari gerbang gedung sm. Heechul hanya mematung di depan gedung sm setelah melihat kyu dan ririn. Ia tidak percaya dengan apa yg dilihatnya saat ririn memeluk kyu

“ririn… dia…. Tidak memakai gelang yg aku berikan waktu itu”kata heechul lirih
“apa dia sudah membuangnya? Tidak mungkin ia membuangnya, apakah dia sudah melupakanku? Lalu siapa laki-laki itu?”
“jika ia sudah melupakanku kenapa? Kenapa? Ia waktu itu menangis saat aku bilang aku tidak mengenalnya?”
“kenapa dia memainkan perasaanku seperti ini”
“apa yg sebenarnya terjadi disini”

Senin, 25 Juli 2011

waiting is hurting (part 19)

keesokan harinya ririn sudah terbangun dari nyenyaknya dan segera pergi ke kamar mandi untuk mandi lalu berdandan karena hari ini ia harus kuliah. setelah itu ririn turun kebawah untuk sarapan pagi bersama teuk oppa, ia terkaget karena disitu ada kyu yg ternyata ikut makan bersama dengan mereka.
"oppa kau masih ada disini?" tanya ririn terhadap kyu
"hem" jawab kyu datar
"oh" jawab ririn tak kalah datarnya
"ririn-ah nih katanya appa mau ngomong sama kamu"kata teuk sambil memberi hp yg teuk pegang kepada ririn
"oppa!! kau ngadu ama appa yaaahh!!"kata ririn marah tanpa mengeluarkan suara teuk hanya membalas dengan sebuah merong
"aish!! awas yah nanti akan ku balas kau!!"kata ririn dalam hati
"n-ne appa wae?"
"ririn-ah apakah benar kau akan bekerja!!"jawab appa ririn
"n-ne appa" jawab ririn gugup
"ririn-ah sudah appa bilang jangan bertingkah aneh!!!"
"appa!! aku tidak bertingkah aneh malah kau yg sangat aneh tidak suka melihat anaknya mandiri!!"kata ririn dengan marah-marah akhirnya ririn berani melawan appanya
"hem, ririn-ah bukannya appa tidak suka kau bekerja tapikan kau tahu kondisimu seperti apa appa hanya tidak mau kondisi malah tambah memburuk kalau kau bekerja nanti"kata appa ririn dengan nada berubah menjadi amat lembut karena appa ririn tau kalau ririn sudah marah ia tidak bisa membalas memarahinya hanya akan merusak keadaan dan ririn malah nanti tambah tidak mau mendengarkannya
"ne,appa ara tapi aku mau bekerja aku tidak suka dibilang anak emas di tempat kuliahku"
"hem,baiklah jika kau tetap ingin bekerja lebih baik kau bekerja di perusahaan appa saja buat apa kau susah-susah mencari kerja"
"ani, appa aku tidak mau bekerja di perusahaan appa jika aku bekerja disana kau pasti memberi jabatan yg tinggi dan pasti aku akan lebih dimanja drpd karyawan-karyawanmu yg lain. appa jebal!! biarkan aku bekerja" kata ririn sambil memelas
"hah! baiklah jika itu yg kau mau appa mengijinkannya tp jika kondisimu mulai turun kau harus segera keluar dari pekerjaanmu arasso?"
"ne,appa ara :) gomawo appa. saranghae"
"ne,nado saranghae yaudda yah appa tutup dulu msh ada rapat yg menunggu appa"
"ne,appa annyeong"
"annyeong"

KLEK

"ya!! apa yg kau bicarakan dengan appa?"tanya teuk penasaran
"kata appa aku boleh bekerja jadi mulai sekarang kalian tidak bisa lagi melarangku untuk bekerja HAHAHA"kata ririn sambil mengeluarkan tawa evilnya
"MWO!!??"kata teuk dan kyu bersamaan
"ne,kau lupa appa paling tidak bisa melihat ataupun mendengar aku memelas"jawab ririn santai
"aish!! dasar kau penyihir kau memakai cara licik untuk diijinkan appa bekerja!!!"kata teuk kesal
"biarin"

setelah beberapa menit kemudian merekapun selesai makan pagi.
"oppa aku pergi kuliah dulu yah"kata ririn kpd teuk
"ne,eh. tapi kau minum obat dulu sana"jawab teuk
"baiklah aku akan minum obat kali ini karena aku sedang senang hahaha"
"dasar nenek sihir!! nih obat mu cepat minum"kata teuk kesal sambil memberikan ririn obat-obatnya. setelah ririn meminumnya ririn segera pergi keluar rumah
"hyung aku juga pergi dulu yah"kata kyu kpd teuk sambil buru-buru mengambil tas nya
"eh,ne hati-htai dijalan"teriak teuk karena kyu sudah ngacir.


*KYU POV*

setelah kyu melihat ririn jalan menuju pintu kyupun segera pamit kepada teuk hyung dan segera mengejarnya.
"ya!! ririn-ah cepat ikut aku"kata kyu sambil menarik tangan ririn dengan paksa
"aww,oppa sakit lepaskan" teriak ririn tapi kyu tidak mengubris teriakan ririn. setelah sampai di depan mobil kyu, kyu segera menyuruh ririn masuk.

di dalam mobil
"ya!! ririn-ah michonya??!!" kata kyu dengan nada kesal
"aish!! oppa apa-apaan si kau ini udah narik-narik tanganku dengan paksa sekarang ngatain aku gila!!"jwab ririn dengan tidak kalah kesalnya
"kau masih belum ngerti juga kenapa aku marah?"
"memangnya aku berbuat salah apa sampai kau marah.... ahhh ara kau marah karena aku ingin bekerjakan iyakan?!!"
"hem,akhirnya kau tahu jg!!!"
"aish!! oppa udah deh jgn bahas tentang itu lgi udah gak ada yg bisa kau lakukan untuk merubah pikiranku agar aku tidak bekerja"
"cih~ baiklah kalau begitu lihat saja berapa lama kau tahan dengan pekerjaanmu itu"
"ya!! oppa kau meragukan kemampuanku!! aish!! sudah cukup aku tidak ingin bicara lagi denganmu!! cepat turunkan aku!!"
"turunkan? apa kau gila??"
"ne,aku gila jadi cepat turunkan aku atau aku lompat dari mobil ini"
"ya!! baiklah akan aku turunkan kau disini. ini maumu oke!!" kata kyu sambil menepikan mobilnya. setelah itu ririn turun dengan wajah yg amat marah. kali ini ririn benar-benar kesal dengan kyu


***


"ahh, dasar anak itu hanya bisa membuatku gila saja!!" kata kyu setelah menurunkan ririn
"liat saja berapa lama ia bertahan marahan sama aku!!"


*RIRIN POV*


Setelah ririn turun dari mobil kyu, ia menunggu taksi dipinggir jalan sambil marah-marah
“aish!! Kenapa sih dengan kyu oppa kenapa ia jadi sangat menyebalkan dasar!! Pokoknya aku tidak akan mau bicara dengan kyu oppa lagi!! Aku benci dia!!!”
Setelah beberapa menit ririn menunggu taksi akhirnya ia mendapatkan taksi dan segera pergi ke tempat kuliahnya.


Seperti biasa ririn mengikuti semua kelasnya hari ini. Sampai pada sekitar jam 15.30 ririn segera pergi dari tempat kuliahnya dan pergi menuju gedung SM entertainment. Ririn datang lebih awal karena ia tidak mau telat untuk hari pertamanya bekerja. Sesampainya di gedung SM entertainment ririn segera pergi ke kantor minhwa.

KLEK

“annyeonghaeso” kata ririn sambil membuka pintu
“ne,ah~ ririn-ssi annyeonghaseo. Kau sudah datang?”
“ne,aku tidak mau telat untuk hari pertamaku bekerja disini”
“oh,yasudah kau silahkan tunggu disini dulu mungkin artismu sedang ada dalam perjalanan menuju kesini”
“oh,ne kamsahamnida. Kalau boleh saya tahu siapakah artis yg akan bekerja dengan saya?”
“oh,dia adalah artis baru dia juga baru pindah dari macau kesini”
“oh,kalau boleh tahu siapa namanya?”
“nanti saja kau berkenalan dengannya kalau ia sudah datang disini” kata minhwa. Namun tiba-tiba ada yg mengetok pintu kantor minhwa
“ne”kata minhwa
“pak bias bicara sebentar diluar ada urusan penting”
“oh,ne”kata minwa sambil berdiri
“ririn-ssi tunggu disini sampai artismu itu datang yah”
“ne”


Setelah minhwa keluar dari kantornya
“hem,sebenernya siapa yah artis itu??” kata ririn
“dia laki-laki apa perempuan?”
“semoga saja dia laki-laki pasti sangat tampan sekali kkkk”
“ahh~ ngomong apa sih aku ini lagi pula kalaupun artis itu laki-laki dia tidak mungkin suka padaku mukaku kan tidak secantik artis-artis korea-_-“kata ririn sambil berkaca. Namun tiba-tiba ada yg membuka pintu kantor minhwa.
“ririn-ah perkenalkan ini artis yg akan kau tangani”kata minhwa lalu ririn segera bangkit dari duduknya dan memberi sebuah bungkukan kepada sang artis itu.
“annyeonghaseo” kata ririn sambil membungkukan badan sebentar lalu bangkit lg dari bungkukkannya
“annyeonghaseo”jawab sang artis sambil membalas bungkukan ririn
“conen ririn imnida” kata ririn sambil tersenyum manis namun ririn terkaget setelah sang artis bangkit dari bungkukkannya
“hee-heechul oppa?” kata ririn dengan mata terbelalak melihat sang artis dan heechul pun tak kalah kaget dengan apa yg dilihatnya.
“jadi kalian sudah kenal?”kata minhwa
“ne,ani”kata ririn dan heechul
“jadi yg bener yg mana nih kalian sudah saling kenal apa belum?” tanya minhwa
“belum hyung”jawab heechul santai
“tapi kenapa dia tahu namamu?”Tanya minhwa kpd heechul
“berhubung aku sudah menjadi model di macau mungkin ia mendengar berita tentangku di tivi jadi ia mengenaliku”kata heechul santai sambil melihat sinis kearah ririn
“oh,benar juga yah”jawab minhwa. Ririn sangat kaget dengan apa yg didengarnya tadi ia tidak mengerti kenapa heechul sampai tidak mengenalinya lagi.
“emm,hyung apa lebih baik kita segera saja pergi ke tempat syuting?”kata heechul
“oh,ne. ririn-ssi kau ikut dengan heechul-ah yah ke tempat syutingnya ini tugas pertamamu J
“oh,ne” jawab ririn lemas
“oke,kaja! Nanti kita telat” kata heechul sedikit membentak
“ne”jawab ririn dengan nada lemas sambilmengikuti heechul dari belakang


Didalam perjalanan ririn hanya bisa menatap heechul dari belakang. Ririn bingung kenapa heechul bisa berkata seperti itu padanya, kenapa heechul bisa tidak mengenalinya apakah dia berubah drastis sehingga tidak bisa dikenali lagi oleh orang yg pernah sangat dekat padanya.

“yah,mungkin ia tidak mengenaliku sekarang. Terakhir kita bertemu sekitar 5 tahun lalu, yah mungkin itu alasannya ia berkata seperti itu tadi”kata ririn dalam hati untuk menenangkan dirinya tapi heechul merasa diperhatiakan oleh ririn. Heechul pun melirik ke belakang dan benar saja ia menemukan ririn yg tengah menatapnya dengan lirih.
“jebal, ririn-ah jgn menatapku seperti itu. Jangan buat aku tersiksa seperti ini jebal!!” kata heechul dalam hatinya. Akhirnya mereka pun sampai di ruang make up artist.
“annyeonghaseo” kata ririn dengan ceria sambil membuka pintu tempat make up artist itu
“ne,annyeonghaseo. Ahh~ ternyata kalian sudah datang”kata salah satu staff disana tapi heechul hanya main masuk saja ke dalam tanpa mengucapkan salam apapun lalu segera duduk di kursi yg telah disiapkan untuknya
“ne,tolong didandani yah”kata ririn kepada sang make up artist
“ne” balas sang make up artist sambil menghampiri heechul. Lalu ririn pun menunggu heechul sampai selesai sambil duduk dibangku yg ada di pojok ruangan karena bosan ririn mengeluarkan sebuah buku dan mulai membacanya. Sangkin terlarut dalam bacaannya ririn tidak tahu bahwa heechul sedang memperhatikannya dari kaca riasnya
“aish! Anak itu masih saja suka membaca dan sempet-sempetnya ia membawa buku setebal itu disaat ia sedang kerja. Kebiasaan sekali ia kalau sudah asik membaca tidak memperhatikan orang disekitarnya dan hanya focus pada buku bacaannya”kata heechul dalam hati sambil memperhatikan ririn dari kaca riasnya. Beberapa menit kemudian heechul pun selesai didandani lalu ia segera memakai beberapa baju yg telah disediakan dan setelah beberapa menit heechul mengonta-ganti pakaian yg diberikan stylishnya akhirnya sang stylish pun menemukan pakaian yg tepat untuk heechul
“ririn-ssi bagaimana menurutmu baguskan?” kata sang stylish. Ririn tidak mengubris pertanyaan sang stylish itu dan malah asik dengan bacaannya
“ya!! Ririn-ssi” teriak sang stylish itu tapi masih tidak digubris oleh ririn. Karena kesal melihat tingkah ririn heechul segera mengambil buku yg dipegangnya.
“ya!! Kau ini kesini mau kerja apa baca buku siii!!!”kata heechul dengan nada kesal dan melemparkan buku itu ke lantai. Ririn pun langsung terkaget dengan apa yg dilihatnya sekarang.
“heechul oppa marah padaku,padahal dulu ia tidak pernah sekali pun marah padaku”kata ririn dalam hati sambil membeku melihat heechul yg seperti itu.
“aish!! Sudahlah”kata heechul sambil kembali ke tempat duduknya.
“gwenchana?”kata sang stylish yg melihat ririn masih membeku dibangku
“ah,ne gwenchana”kata ririn sambil tersenyum terpaksa
“ah,tadi maaf yah aku gak dengerin kamu”lanjut ririn
“gwenchanayo malah aku yg harusnya meminta maaf kepadamu gara-gara aku kau jadi diomelin artismu”
“gwenchana”

Tiba-tiba telepon sang stylish berdering
“annyeong”kata sang stylish
“oh,ne ne”
“bersama jieun-ah juga?”
“oh,ne ne ara”
“ne,annyeong”


KLEK


“emm,maaf aku dan jieun tidak bisa lama-lama disini kami dipanggil untuk kerjaan selanjutnya”kata sang stylish
“oh,begitukah? Baiklah aku akan beres-beres dulu”kata jieun(sang make up artist)
“ne,ppali” kata sang stylish, beberapa menit kemudia jieun pun setelah membereskan barang-barangnya
“yap! Sudah semua. Kaja”ajak jieun ke sang stylish
“ne,emm kalo gitu kita pamit pergi dulu yah “kata sang stylish
“annyeong”kata jieun dan sang stylish berbarengan
“ne,annyeong”balas ririn sambil tersenyum sebisanya sedangkan heechu hanya terdiam menatap kaca riasnya. tiba-tiba keheningan menghampiri mereka berdua setelah kepergian jieun dan sang stylish, sebenarnya ririn ingin minta maaf tapi ia takut kalau nanti ia salah kata lagi dan itu akan membuat suasana menjadi tambah parah lagi. Namun tiba-tiba ada sesorang membuka pintu dan ia merusak semua keheningan diantara heechul dan ririn.
“jagiya~~~”kata sohee dengan suara manjanya sambil memeluk heechul yg sedang duduk
“ahh~~ jagiya kau datang aku kira kau takan datang”kata heechul membalas pelukan sohee dan mencium pipinya(anjrit!! Ini gue nulisnya sakit hati bgt!!!)
“ah,mana mungkin aku tidak datang jagi”
Ririn pun membelalakan matanya karena melihat apa yg dilihatnya sekarang ada seorang perempuan yg memanggil heechul dengan sebutan “jagi” dan memeluk heechul dengan mesra di DEPAN MUKANYA.
“ada apa ini siapa dia? Kenapa dia memanggil heechul “jagi”? kenapa ia heechul menciumnya? Jangan bilang kalau dia adalah yeojachingunya heechul tapi dulu heechul bilang ia hanya menyayangiku sampai kapan pun ke-kenapa ini? Apa yg sebenarnya terjadi?!! Apakah aku bermimpi sekarang?!!”kata ririn dalam hati sambil mencubit-cubit pipinya sendiri dan sambil menahan tangisannya. Sohee yg melihat ririn bertingkah aneh hanya memberi tatapan aneh kepada ririn
“ya!!siapa kamu?” Tanya sohee sinis
“co..coneun ….”kata ririn sambil segera berdiri namun kata-katanya terhenti
“dia ririn-ssi manager baruku “kata heechul menyelak perkataan ririn tapi sohee hanya membalas perkataan heechul dengan tatapan ingin lebih tau ririn lebih lanjut
“sudahlah jagi kita pergi dari sini nanti aku telat ke tempat syuting” kata heechul mengalihkan perhatian sohee.
“ne”kata sohee singkat lalu heechul dan sohee pun keluar. Setelah mereka keluar ririn pun masih tidak percaya dengan apa yg dilihatnya tadi ia pun membanting tubuhnya ke sofa karena ia merasa tidak kuat untuk menopang tubuhnya sendiri, lalu ririn segera menangis ia tidak bisa menahannya lagi ini terlalu menyakitkan untuk ditahan.
“apa yg kulakukan? Kenapa aku menangis orang seperti itu? Memang semua omongan laki-laki tidak ada yg bisa dipercaya awalnya aja bilang cinta tapi kesana-sananya? Mereka akan membuang perempuan yg terperangkap oleh perkataan mereka! Lagi pula tujuanku kesini juga untuk bekerja bukan untuk mengurusi laki-laki jahat itu!! Dan juga aku sudah berjanji pada kyu oppa untuk melupakan heechul. Eh, kyu oppa? Ahh aku juga benci dia!! Dia sama saja seperti heechul oppa!!” kata ririn sambil menghapus air matanya lalu mengambil bukunya yg tergeletak dilantai dan pergi ke tempat syuting heechul.
Sesampainya di tempat syuting heechul, ririn melihat heechul yg sedang beradu acting.
“hah~ oppa aku baru menyadari kau semakin ganteng”kata ririn dalam hati dengan lirih
“andai kau tidak berubah …..” kata ririn yg tanpa sadar menitikan airmatanya lagi namun lamunannya buar karena suara hp nya yg berdering, setelah mendengar deringan tsb ririn segera mencari hp nya di dalam tasnya setelah menemukannya ia melihat layar kaca hp nya tsb ternyata nama yg tertera disitu adalah “kyuhyun oppa” tanpa pikir panjang ririn pun segera memencet tombol reject. Dan setelah itu tidak lama kemudian kyu menelpon lagi karena kesal akhirnya ririnpun mencabut batre hp nya lalu membuangnya ke dalam tas. Ditengah-tengah syuting, ternyata heechul melihat kearah ririn karena melihat kejadian ririn tadi heechul merasa penasaran apa yg sedang terjadi dengan ririn sampai tidak konsentrasi ke dalam syutingnya.
“ya!! heechul-ssi apa yg kamu lakukan kenapa kamu mematung seperti itu!! Ini sudah ganti scene tolong focus!!” kata sang sutradara sambil sedikit marah-marah
“ah,ne maaf aku akan lebih focus kali ini”kata heechul yg tersadar dari lamunannya dan segera melanjutkan acting nya. Namun ternyata sohee melihat heechul yg sedang memerhatikan ririn.
“cih!! Sebenarnya siapa ririn itu?? Kenapa dari tadi jagi melihatnya terus??!! Aku jadi curiga jangan-jangan mereka ada apa-apanya lagi!! Lihat saja sampai perempuan itu berusaha merebut jagi ku dariku hidupnya takan bahagia!!”kata sohee dengan nada evil


Jumat, 15 Juli 2011

waiting is hurting (part 18)


Setelah seminggu ririn menunggu telepon dari pihak sm entertainment tetapi belum ada telepon yg masuk dari pihak sms entertainment dan itu sangat membuat ririn sedih. harinya ririn berangkat kuliah seperti biasa tapi hari ini ia tidak berangkat bersama kyu ke kuliah karena hari ini kelas kyu dan ririn berbeda jadi mereka berdua tidak bisa berbarengan hari ini. Memang sudah seminggu ini ririn dan kyu jarang kuliah bareng atau ketemuan karena mereka sering mempunyai jam kuliah yg berbeda atau mereka sedang banyak tugas, jadi mereka sudah jarang bertemu


Kelas ririn yg pertama dikuliahnya telah selesai dan ia menmpunyai waktu senggang sebelum masuk ke kelas berikutnya. Jadi seperti biasa ia ke taman belakang untuk membaca buku sambil menenangkan hatinya. Setelah ririn sampai di taman belakang, ia segera duduk di bangku taman tersebut.
“hah! Aku bisa stress kalau begini terus”kata ririn setengah berteriak
“sudah seminggu pihak sm entertainment tidak meneleponku mungkin aku tidak diterima disana”kata ririn dengan lihir namun tiba-tiba hapenya berdering.
“emm,annyeonghaseo”kata ririn
“annyeonghaseo, ini dengan jang ririn?”kata penelepon
“ne, benar ini saya. Ini siapa yah?”
“saya pihak dari sm entertainment hanya ingin memberitahu bahwa anda diterima di agensi kami”
“ah,ne? jinjja???”
“ne,mohon datang pada pukul 16:00 ke agensi kami dan pergi ke ruangan pak minhwa, beliau masih ingin menjelaskan beberapa hal tentang pekerjaan baru anda”
“ah,ne ne saya akan kesana”
“baiklah kalau begitu, annyeonghaseo ririn-ssi”
“ne ne, kamsahamnida”

KLEK

“aahhh!!! Yes!!! Yes!! Yes!! Akhirnya aku diterima juga”kata ririn dengan berteriak dan loncat-loncat karena ririn berteriak seperti itu semua orang yg ada di sekitar taman itu pun melihat kearahnya
“oh,maaf maaf maaf!!”kata ririn sambil membungukukkan badannya kesegala arah ia pun merasa malu dan segera pergi meninggalkan taman
“ahh,sungguh hari ini aku bahagia sekali aku sudah tidak sabar untuk bekerja disana!!”kata ririn sambil berjalan


Sekitar pukul 15:45 ririn pun segera meninggalkan tempat kuliahnya dan pergi ke gedung sm entertainment. Setelah sampai di gedung sm entertainment ririn pun segera pergi ke receptionist.
“annyeonghaseo”sapa ririn kepada receptionist itu
“ne,annyeonghaseo ada yg bisa saya bantu?”kata sang receptionist
“ne,saya mau mencari ruangan pak minhwa”
“oh,anda jang ririn itu? Anda memang sudah ditunggu oleh pak minhwa. anda tinggal naik ke lantai 4 lalu belok kanan cari pintu ketiga nah disitu ruangan pak minhwa”
“oh,ne kamsahamnida”
“ne”

Ririnpun segera pergi sesuai yg tadi dibilang oleh sang receptionist. Dan akhirnya ia menemukan ruangan minhwa

TOK TOK TOK

“ne,silahkan masuk”kata minhwa dari dalam. Setelah dipersilahkan masuk oleh minhwa ririn pun segera masuk
“annyeonghaseo minhwa-ssi saya ririn”kata ririn sambil membungkukkan badannya
“oh,ne annyeonghaseo”balas minhwa sambil membalas bungkukkan badan ririn
“silahkan duduk ririn-ssi”lanjut minhwa sambil mempersilahkan ririn duduk
“ne”kata ririn sambil duduk

*Disini adegan minhwa ngejelasin semua tentang peraturan-peraturan, memberitahu setiap sudut di gedung itu, semua staff yg ada disana dan lain-lain jd author gak nyeritain disini soalnya kepanjangan. Bisa dibayanginkan?*

“jadi anda besok sudah bisa mulai kerja”
“jinjja? Ahh~ kamsahamnida tapi dengan siapa saya bekerja?”
“dengan artis baru ia pendatang baru ia baru pindah ke korea dari macau”
“oh,begitukah? Siapa namanya kalau saya boleh tau?”
“nanti saja anda kenalan dengan orangnya langsung yg jelas ia sangat tampan”
“baiklah”
“kalau begitu jangan sampai telat besok anda harus datang sekitar pukul 10:00”
“ne, sekali lagi kamsahamnida minhwa-ssi”kata ririn sambil bangun dari duduknya dan membungkukkan badan
“ne,cheonma ririn-ssi”kata minhwa sambil membalas bungkukkan badan ririn
“kalau begitu saya permisi pergi dulu annyeonghaseo”kata ririn sambil berjalan menuju pintu
“ne,annyeonghaseo”


Beberapa menit ririn berjalan keluar dari gedung sm entertainment tiba-tiba teleponnya berdering. Setelah mendengar teleponnya berdering ririn segera mengangkat teleponnya
“annyeonghaseo oppa”kata ririn dengan nada sangat gembira
“annyeonghaseo ririn-ah kau dimana? Oppa cari di tempat kuliah gak ada? Di rumah juga gak ada jgn suka bikin khawatir orang deh!”kata kyu dengan suara panic
“oh,oppa ada di rumah? Oppa tunggu disitu yah aku akan segera pulang aku punya berita yg sangat baik pokoknya jangan kemana-mana!!”
“ne,memangnya ada apa sih? Kok suara kamu kayaknya seneng bgt? Emang ada berita bahagia?”
“ne,oppa!! Udah jgn banyak Tanya !! annyeong oppa”kata ririn sambil menutup teleponnya


*KYU POV*


“ya!! Ririn-ah kau ada dimanaa”kata kyu
“aish!! Kenapa ia menutup teleponnya padahal ia belum menjawab pertanyaanku”kata kyu agak kesal
“ada apa kyuhyun-ah?”Tanya leeteuk
“tau tuh hyung ririn aneh masa tadi ditelepon suaranya seneng bgt tumben-tumbenan tuh anak kayak gitu terus katanya kau harus tunggu disini sampe ia pulang solany ai amau memberitahukan kepada kita suatu berita bahagia si hyung katanya”
“ne? jinjja?? Kira-kira apa yah berita sampai membuat ririn seneng banget?”
“molla hyung kita tunggu saja nanti”
“ne”


Kyuhyun dan leeteukpun menunggu ririn di ruang tamu. Beberapa menit kemudian kyu dan leeteuk mendengar suara pintu terbuka.
“annyeonghaseo oppa-oppa ku~~~”kata ririn dengan nada sangat bahagia dan sedikit loncat-loncat
“ne,annyeonghaseo”jawab kyu dan teuk dengan pandangan aneh
“ahh,oppa kau baik sekali telah menungguku”kata ririn sambil memeluk kyu.
“ah,eh, ne gwenchana ririn-ah”kata kyu dengan nada bingung
“ahh,teuk oppa kau juga ikut menungguku kau baik sekalii~~~”kata ririn sambil memeluk teuk juga
“ya,ririn-ah kau sakit yah?”kata teuk sambil melepaskan pelukan ririn dan memegang dahi ririn
“ya!! Oppa aku tidak sakit tau!!”kata ririn sambil menepis tangan teuk di dahinya
“abis kau aneh sekali malam ini”
“aku tidak aneh kok”
“sudah-sudah jangan pada berantem, ririn-ah kau punya berita apa? Katanya kau ingin memberitahukannya kepada kami?”kata kyu
“emm,kalian pasti sangat senang juga mendengar berita ini”kata ririn
“memangnya berita apa itu?”kata teuk penasaran
“aku….aku diterima kerja di sm entertainment!!! Kyaaa~~~~ aku sungguh senang sekali oppa!!!”kata ririn sambil berteriak-teriak kesenangan
“MWO!!!”jawab kyu dan teuk bersamaan
“ne,ahh~~ oppa aku senang sekali akhirnya aku diterima kerja juga”
“andwae!! Kau tidak boleh bekerja!!”kata teuk dengan nada panic
“mwo?!! wae? Kalian tidak senang kalau aku bekerja?”
“bukan begitu ririn-ah tapi kamukan sedang sakit”
“kata siapa aku sedang sakit kau tidak lihat apa? Tubuhku segar gini?”
“ne,oppa tau tapi nanti kau bisa drop sewaktu-waktu ririn-ah”
“aish!! Oppa aku tidak akan lupa minum obat agar aku tidak gampang drop”
“lagipula kau bekerja dimana sih? Terus bekerja sebagai apa?”Tanya kyu
“emm,aku kerja di sm entertainment dan sebagai manager artis”
“mwo? Kau tidak tau apa capenya jadi manager artis apalagi kalau artisnya manja kau akan disuruh-suruh, schedule mu padat dari pagi sampai malam, kau harus membawakan semua barang-barang artismu, mengatur pekerjaannya, dan jika artis mu membuat masalah pasti yg dimarahi kau duluan ririn-ah!! Dengan sifatmu yg seperti ini Kau tidak akan sanggup ”
“ne,aku tahu tapi aku berusaha”kata ririn dengan suara yg kecil
“dan satu lagi kau tidak akan sempat kuliah kau mau tidak lulus-lulus kuliah?”
“tentu saja tidak!! Sudahlah pokoknya!! Pilihanku sudah bulat!! Aku akan mulai bekerja besok jika kalian semua tidak bisa bahagia atas kebahagian ku, fine!! Aku bisa berjuang sendiri!! ARASSO!!”kata ririn dengan nada marah sambil berlari naik ke kamarnya
“ya!! Dangsineun baboyo!!!”kata kyu dengan nada marah juga
“sudah kyu jangan di bawa marah-marah juga nanti dia malah makin keras kepala”kata teuk menenangkan kyu
“mianhae hyung abis dia gak bisa dibilangin baik-baik si aku takut hyung jika nanti terjadi apa-apa dengannya”
“ne,nado kyuhyun-sii tapi kita harus berpikir tenang”
“ne hyung”
“sudahlah besok kita bahas lagi mungkin besok perasaan ririn sudang mendingan jadi kita bisa bicara dengan baik-baik”
“ne,hyung”
“yasudah kau pulang sana sudah malam lagipula besok kau harus kuliahkan?”
“ani,hyung aku mau tinggal disini sampai masalah ini selesai”
“tapi kuliahmu lebih penting kyuhyun-ssi daripada masalah ini lagipula hyung juga bisa menyelesaikannya dengan ririn”
“tapi hyung aku khawatir sekali dengan ririn”
“ne,hyun tau bagaimana perasaan kamu sekarang hyung juga khawatir kok sama ririn tapi kamu jangan mengorbankan kuliahmu demi masalah ini”
“gwenchana hyung aku masih bisa ikut kuliah malam untuk mengejar materi kuliah ku yg tertinggal”
“hem,yasudah kau boleh tinggal disini kau tidur di kamarmu yg dulu yah”
“ne,hyung gomawo”
“ne,cheonma”